Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Banten menyebutkan aktivitas perekonomian di Provinsi Banten selama PPKM berlangsung terus bergulir naik.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Banten, Erwin Soeriadimadja di Serang, Jumat mengatakan, pihaknya memberi perhatian penuh untuk menjaga dan mengawal tugas-tugas pengedaran uang ke masyarakat di Provinsi Banten tetap berjalan baik sehingga uang yang beredar dapat terjaga kualitasnya dan masyarakat tetap mudah dalam menarik/setor di ATM.

Baca juga: Temui Wali Kota Serang, Dirut Bank Banten bahas rencana kerjasama dengan Pemkot

Selanjutnya, Erwin juga menekankan  tiga Iangkah strategis menjaga kelancaran pembayaran serta memfasilitasi kegiatan perekonomian selama PPKM dan upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 di wilayah Provinsi Banten dengan mengimbau masyarakat terus menggunakan transaksi pembayaran secara nontunai melalui digital banking, uang elektronik, dan tehnologi pembayaran melalui QRIS (QR Code standar pembayaran Indonesia).

"Memastikan dan menjaga kesiapan sistem dan Iayanan kritikal BI untuk menjamin keberlangsungan operasional sistem pembayaran. Kemudian terus menyediakan uang layak edar dalam jumlah yang memadai dan higienis untuk mendukung kelancaran transaksi," kata Erwin. 

Erwin menambahkan bahwa dalam pelaksanaan PPKM, KPw BI Banten setiap harinya menyalurkan uang tunai rata-rata Rp56,59 miliar atau naik dibandingkan bulan Juni 2021 sebesar 33,24 persen (month-to month).. 

Sementara itu, rata-rata penyetoran uang tunai dari perbankan yang masuk ke KPw BI Banten secara harian melambat 20,48 persen (month to month) dari Rp 16,76 miliar menjadi Rp 13,32 miliar pada Juni 2021 .

"Perkembangan tersebut mencerminkan bahwa aktivitas ekonomi Banten di masa PPKM Darurat terus bergulir naik. Hal ini salah satunya ditopang oleh kinerja sektor industri kritikal dan sektor esensial lainnya," kata Erwin.

Tetap kuatnya sektor industri tersebut, kata dia, juga diindikasikan oleh perkiraan Prompt Manufacturing Index (PMI) di Banten sebesar 53,75 persen atau telah melewati 'threshold ekspansi' 

Terkait operasional Bank dalam masa PPKM, Pemimpin Kantor Regional PT Bank BRI Wilayah 3 yang membawahi Banten, Sutadi, menyampaikan bahwa pelayanan operasional Bank BRI termasuk kegiatan esensial dan tetap mengacu protokol bisnis dan protokol kesehatan. 

Sutadi juga menegaskan bahwa ia terus memonitor pelaksanaan prokes termasuk mengantisipasi kemungkinkan melakukan penyesuaian operasional kantor dan pegawai ke 'alternate site' bila ada yang terpapar COVID-19, ditempuh agar layanan tetap berlangsung dan kantor tetap steril dan aman. BRI juga mengatur jumlah nasabah di banking hall agar tidak terjadi penumpukan. 

Sementara itu, Pemimpin Regional PT Bank BJB yang membawahi Banten, Edy Kurniawan S, menyampaikan bahwa Bank BJB mendukung program pemerintah menekan laju penularan COVID-19
***3***
 

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021