Tangerang, (ANTARABanten) - Ribuan warga Baduy Dalam berpakaian putih-putih dan Baduy Luar berpakaian hitam-hitam malam ini merayakan "seba" yang akan digelar di Pendopo Kabupaten Lebak, Jumat malam.

"Perayaan seba tahun 2012 dihadiri sekitar 1.350 orang," kata Kepala Pemerintahan Adat Baduy yang juga Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak Daenah, saat dihubungi melalui telepon dari Tangerang, Jumat.

Ia mengatakan, masyarakat Baduy sudah tradisi setiap tahun merayakan seba untuk silatuhrahmi dengan kepala daerah yakni Bupati Lebak.

Perayaan seba tersebut dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Lebak dan dihadiri Kepala Daerah dan pejabat Muspida setempat.

Seba Baduy merupakan tradisi dari peninggalan nenek moyang dengan tujuan menjalin silatuhrahmi dengan "Bapak Gede" (kepala pemerintah).

Perayaan seba setelah menjalani ritual kawalu selama tiga bulan dan kawasan Baduy Dalam yang tersebar di tiga kampung, yakni Cibeo, Cikeusik dan Cikawartana tertutup bagi wisatawan.

"Kami berharap dengan perayaan seba itu dapat menyejahterakan masyarakat Baduy," ujarnya.

Menurut dia, bagi warga Baduy Dalam mereka berangkat dari kampungnya tidak menggunakan kendaraan tetapi berjalan kaki sepanjang 40 kilometer menuju Rangkasbitung.

Masyarakat Baduy datang ke Pendopo Kabupaten Lebak membawa berbagai hasil bumi seperti pisang, padi, buah-buahan serta tanaman lainnya untuk dipersembahkan kepada Bupati Lebak H Mulyadi Jayabaya. 

Kepala Seksi Pembinaan Pers Humas Kabupaten Lebak Icah mengatakan, acara tahunan Seba Baduy tersebut akan dilangsungkan pada Jumat (27/4) sekitar pukul 19.00 WIB.   

"Kedatangan warga Baduy itu nantinya akan berdialog dengan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012