Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkapkan angka positivity rate atau perbandingan antara jumlah kasus positif COVID-19 dengan jumlah tes yang dilakukan di Kota Tangerang selama tiga hari terakhir mencapai 20,6 persen.
"Sudah tiga hari kita laksanakan swab massal, dari testing sebanyak 5.587 spesimen, yang terkonfirmasi positif sebanyak 1.154 orang atau 20,6 persen positifity rate-nya, angka tersebut terhimpun dari 13 kecamatan," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam keterangan resminya di Tangerang, Jumat.
Baca juga: Pemkab Tangerang gelar sidang tipiring terhadap 33 pelanggar PPKM darurat
Oleh karena itu, Wali Kota Arief pun meminta kepada pegawai untuk memaksimalkan pelaksanaan PPKM Darurat dengan membatasi kegiatan masyarakat maupun aktifitas di sejumlah sektor.
Kegiatan pengawasan tersebut melalui Operasi Aman Bersama (OAB) yang dilakukan pegawai di seluruh wilayah bersama Kepolisian dan TNI dengan sasaran adalah warga maupun pelaku usaha yang melanggar aturan protokol kesehatan.
Sebab dengan berkurangnya mobilitas masyarakat maka akan menekan penyebaran COVID-19 yang saat ini kasusnya sedang mengalami lonjakan sangat drastis.
Kepada Camat dan Lurah di seluruh wilayah, ia mengimbau agar mengoptimalkan program Tangguh Jaya Sigacor pada setiap RT/RW. Dalam kegiatan di lapangan adalah berupa pengawasan lingkungan untuk menekan penyebaran COVID-19
Wali Kota Arief juga mengajak kepada seluruh pegawai yang mengikuti rapat tersebut untuk bisa mendoakan para tenaga kesehatan, para pegawai atau orang-orang yang telah gugur dalam mengentaskan pandemi.
"Mari kita bersama-sama untuk bisa mendoakan rekan-rekan kita yang telah gugur dalam melaksanakan tugasnya mengentaskan pandemi COVID-19, Semoga Allah SWT menempatkan mereka di sisi terbaik-Nya," kata Wali Kota Tangerang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Sudah tiga hari kita laksanakan swab massal, dari testing sebanyak 5.587 spesimen, yang terkonfirmasi positif sebanyak 1.154 orang atau 20,6 persen positifity rate-nya, angka tersebut terhimpun dari 13 kecamatan," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam keterangan resminya di Tangerang, Jumat.
Baca juga: Pemkab Tangerang gelar sidang tipiring terhadap 33 pelanggar PPKM darurat
Oleh karena itu, Wali Kota Arief pun meminta kepada pegawai untuk memaksimalkan pelaksanaan PPKM Darurat dengan membatasi kegiatan masyarakat maupun aktifitas di sejumlah sektor.
Kegiatan pengawasan tersebut melalui Operasi Aman Bersama (OAB) yang dilakukan pegawai di seluruh wilayah bersama Kepolisian dan TNI dengan sasaran adalah warga maupun pelaku usaha yang melanggar aturan protokol kesehatan.
Sebab dengan berkurangnya mobilitas masyarakat maka akan menekan penyebaran COVID-19 yang saat ini kasusnya sedang mengalami lonjakan sangat drastis.
Kepada Camat dan Lurah di seluruh wilayah, ia mengimbau agar mengoptimalkan program Tangguh Jaya Sigacor pada setiap RT/RW. Dalam kegiatan di lapangan adalah berupa pengawasan lingkungan untuk menekan penyebaran COVID-19
Wali Kota Arief juga mengajak kepada seluruh pegawai yang mengikuti rapat tersebut untuk bisa mendoakan para tenaga kesehatan, para pegawai atau orang-orang yang telah gugur dalam mengentaskan pandemi.
"Mari kita bersama-sama untuk bisa mendoakan rekan-rekan kita yang telah gugur dalam melaksanakan tugasnya mengentaskan pandemi COVID-19, Semoga Allah SWT menempatkan mereka di sisi terbaik-Nya," kata Wali Kota Tangerang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021