OT Group mendonasikan produk susu kemasan ke RS Darurat Penanganan COVID- 19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.
"Terdapat 5.000 paket susu Milk-Ido yang kami donasikan diantaranya kepada RSD Wisma Atlet," kata Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group melalui keterangan tertulis kepada awak media, Jumat.
Terkait donasi tersebut, Kolonel (Kes) A. Kholik Harahap selaku Koordinator Farmasi dan Terapi RSDC Wisma Atlet mengatakan bantuan ini diharap dapat membantu menjaga kesehatan relawan dan nakes yang bertugas.
Selain RSDC Wisma Atlet, sejumlah panti asuhan dan komunitas anak-anak pemulung di wilayah Jakarta dan sekitarnya juga menerima donasi susu Milk-Ido.
Susu Milk-Ido dengan slogan “AKU PASTI BISA” mengajak keluarga Indonesia untuk bersama melawan COVID-19, dengan taat dan disiplin menjalankan protokol kesehatan serta tetap mengonsumsi makanan dan minuman bergizi.
"Susu Milk-Ido ini adalah produk asli Indonesia, dibuat agar semua keluarga Indonesia dapat menikmati minuman bergizi dengan harga yang sangat terjangkau. Segala kebaikan susu ada dalam sebotol Susu Milk-Ido. Anak-anak Indonesia harus tetap semangat dalam mengejar cita-citanya, meskipun dibatasi oleh pandemi Covid-19, tidak boleh menyerah dan putus asa. Anak-anak Indonesia pasti bisa," kata Harianus.
Pada pertengahan tahun ini OT Group kembali berinovasi dengan meluncurkan produk Susu Milk-Ido. Susu dalam kemasan botol ini menggunakan bahan utama susu sapi segar Friesian Holstein, jenis sapi perah yang dikenal memproduksi susu terbanyak dengan kualitas terbaik. Kami berupaya memformulasi produk susu dengan kandungan gizi yang baik namun harganya tetap terjangkau oleh masyarakat luas," jelas Harianus.
Di tengah pandemi COVID-19 saat ini, tubuh membutuhkan asupan gizi & vitamin yang cukup agar imunitas tubuh tetap terjaga. Susu merupakan salah satu pelengkap kesempurnaan rangkaian makanan sehat yang dapat membantu meningkatkan imun tubuh. Susu Milk-Ido sehat dan bergizi, mengandung 100% Vitamin D3 dari kebutuhan harian yang di saat pandemi ini sangat dibutuhkan oleh tubuh setiap hari.
Fakta tersebut dikemukan oleh Ditjen PKH Kementerian Pertanian pada saat peringatan Hari Susu Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Juni lalu. Susu memiliki banyak manfaat, terutama bagi anak-anak. Melihat kenyataan masih rendahnya konsumsi susu per kapita masyarakat Indonesia, OT Group meluncurkan produk susu Milk-Ido. Susu dalam kemasan botol ini memiliki kualitas susu sapi segar terbaik namun dengan harga terjangkau oleh masyarakat luas. Peluncuran ini disertai dengan program donasi paket susu ke sejumlah pihak, yaitu RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet, sejumlah panti asuhan dan komunitas belajar anak-anak pemulung.
Badan Pusat Statistik pada tahun 2020 mencatat konsumsi susu nasional sebesar 16,27 kg/kapita/tahun. Angka ini lebih rendah dibanding negara-negara lain di Asia Tenggara, misalnya dengan Malaysia 36,20, Myanmar 26,7, dan Thailand 22,20. Selain itu, data juga menunjukkan bahwa bahan baku utama produk susu di Indonesia yaitu susu sapi masih mengandalkan produk impor, hal ini tentunya mempengaruhi harga jual produk ke konsumen.
Produksi susu sapi dalam negeri hanya bisa mencukupi sekitar 20 persen kebutuhan nasional. Sehingga sebagian besar harus diimpor. Tentunya dengan komponen impor yang cukup besar dapat berpengaruh pada harga jual. Kami melihat ini adalah salah satu akar masalah masih rendahnya tingkat konsumsi susu masyarakat Indonesia terutama di kalangan anak-anak.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Terdapat 5.000 paket susu Milk-Ido yang kami donasikan diantaranya kepada RSD Wisma Atlet," kata Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group melalui keterangan tertulis kepada awak media, Jumat.
Terkait donasi tersebut, Kolonel (Kes) A. Kholik Harahap selaku Koordinator Farmasi dan Terapi RSDC Wisma Atlet mengatakan bantuan ini diharap dapat membantu menjaga kesehatan relawan dan nakes yang bertugas.
Selain RSDC Wisma Atlet, sejumlah panti asuhan dan komunitas anak-anak pemulung di wilayah Jakarta dan sekitarnya juga menerima donasi susu Milk-Ido.
Susu Milk-Ido dengan slogan “AKU PASTI BISA” mengajak keluarga Indonesia untuk bersama melawan COVID-19, dengan taat dan disiplin menjalankan protokol kesehatan serta tetap mengonsumsi makanan dan minuman bergizi.
"Susu Milk-Ido ini adalah produk asli Indonesia, dibuat agar semua keluarga Indonesia dapat menikmati minuman bergizi dengan harga yang sangat terjangkau. Segala kebaikan susu ada dalam sebotol Susu Milk-Ido. Anak-anak Indonesia harus tetap semangat dalam mengejar cita-citanya, meskipun dibatasi oleh pandemi Covid-19, tidak boleh menyerah dan putus asa. Anak-anak Indonesia pasti bisa," kata Harianus.
Pada pertengahan tahun ini OT Group kembali berinovasi dengan meluncurkan produk Susu Milk-Ido. Susu dalam kemasan botol ini menggunakan bahan utama susu sapi segar Friesian Holstein, jenis sapi perah yang dikenal memproduksi susu terbanyak dengan kualitas terbaik. Kami berupaya memformulasi produk susu dengan kandungan gizi yang baik namun harganya tetap terjangkau oleh masyarakat luas," jelas Harianus.
Di tengah pandemi COVID-19 saat ini, tubuh membutuhkan asupan gizi & vitamin yang cukup agar imunitas tubuh tetap terjaga. Susu merupakan salah satu pelengkap kesempurnaan rangkaian makanan sehat yang dapat membantu meningkatkan imun tubuh. Susu Milk-Ido sehat dan bergizi, mengandung 100% Vitamin D3 dari kebutuhan harian yang di saat pandemi ini sangat dibutuhkan oleh tubuh setiap hari.
Fakta tersebut dikemukan oleh Ditjen PKH Kementerian Pertanian pada saat peringatan Hari Susu Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Juni lalu. Susu memiliki banyak manfaat, terutama bagi anak-anak. Melihat kenyataan masih rendahnya konsumsi susu per kapita masyarakat Indonesia, OT Group meluncurkan produk susu Milk-Ido. Susu dalam kemasan botol ini memiliki kualitas susu sapi segar terbaik namun dengan harga terjangkau oleh masyarakat luas. Peluncuran ini disertai dengan program donasi paket susu ke sejumlah pihak, yaitu RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet, sejumlah panti asuhan dan komunitas belajar anak-anak pemulung.
Badan Pusat Statistik pada tahun 2020 mencatat konsumsi susu nasional sebesar 16,27 kg/kapita/tahun. Angka ini lebih rendah dibanding negara-negara lain di Asia Tenggara, misalnya dengan Malaysia 36,20, Myanmar 26,7, dan Thailand 22,20. Selain itu, data juga menunjukkan bahwa bahan baku utama produk susu di Indonesia yaitu susu sapi masih mengandalkan produk impor, hal ini tentunya mempengaruhi harga jual produk ke konsumen.
Produksi susu sapi dalam negeri hanya bisa mencukupi sekitar 20 persen kebutuhan nasional. Sehingga sebagian besar harus diimpor. Tentunya dengan komponen impor yang cukup besar dapat berpengaruh pada harga jual. Kami melihat ini adalah salah satu akar masalah masih rendahnya tingkat konsumsi susu masyarakat Indonesia terutama di kalangan anak-anak.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021