Pelatih kepala Semen Padang FC Weliansyah meminta PSSI dan PT LIB selaku operator liga memastikan jadwal pasti bergulirnya kompetisi kasta kedua liga Indonesia, setelah adanya penundaan akibat pandemi.
"Kita minta jadwal pasti sehingga pelatih dapat mempersiapkan timnya dengan baik," kata dia di Padang, Kamis.
Baca juga: Persib Bandung: Tak ada penawaran resmi untuk peminjaman Gian Zola
Menurut dia jika tidak ada kepastian kapan jadwal kompetisi setelah penundaan ini akan menimbulkan kebingungan baik pelatih maupun pemain.
"Kita dukung langkah pemerintah dalam penanganan pandemi ini namun untuk kompetisi ini harus jelas sehingga kita lebih siap," kata dia.
Ia mengatakan dengan adanya penundaan jadwal karena meningkatkan kasus COVID-19 tentu menjadi kendala bagi tim yang sudah mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari.
"Kita sudah siapkan program latihan dan kompetisi ditunda lagi. Ini tentu membuat kita sulit karena belum ada kepastian," kata dia.
Sebelumnya manajer Semen Padang FC Effendi Syahputra mengatakan pihaknya tentu harus ikut aturan yang dibuat oleh PSSI namun dirinya berharap agar jadwal terbaru pascapenundaan segera ditetapkan.
"Mau tidak mau, suka tidak suka ya mesti kita terima dan kita laksanakan, kita hanya berharap Liga 2 dapat segera berlanjut kembali," kata dia.
Apalagi sejauh ini tim telah mempersiapkan banyak hal untuk menghadapi Liga 2 yang rencananya dilaksanakan dua pekan setelah kick off Liga 1 pada tanggal 9 Juli 2021.
Menurut dia penundaan ini akan berpengaruh terhadap program latihan yang diberikan oleh pelatih. Meski ditunda, lanjutnya tim akan terus melanjutkan program latihan yang sudah berjalan.
"Persiapan tim kita sudah mulai matang, akibat penundaan tentu program latihan agak sedikit berubah, namun untuk sementara ini kita akan tetap latihan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Kita minta jadwal pasti sehingga pelatih dapat mempersiapkan timnya dengan baik," kata dia di Padang, Kamis.
Baca juga: Persib Bandung: Tak ada penawaran resmi untuk peminjaman Gian Zola
Menurut dia jika tidak ada kepastian kapan jadwal kompetisi setelah penundaan ini akan menimbulkan kebingungan baik pelatih maupun pemain.
"Kita dukung langkah pemerintah dalam penanganan pandemi ini namun untuk kompetisi ini harus jelas sehingga kita lebih siap," kata dia.
Ia mengatakan dengan adanya penundaan jadwal karena meningkatkan kasus COVID-19 tentu menjadi kendala bagi tim yang sudah mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari.
"Kita sudah siapkan program latihan dan kompetisi ditunda lagi. Ini tentu membuat kita sulit karena belum ada kepastian," kata dia.
Sebelumnya manajer Semen Padang FC Effendi Syahputra mengatakan pihaknya tentu harus ikut aturan yang dibuat oleh PSSI namun dirinya berharap agar jadwal terbaru pascapenundaan segera ditetapkan.
"Mau tidak mau, suka tidak suka ya mesti kita terima dan kita laksanakan, kita hanya berharap Liga 2 dapat segera berlanjut kembali," kata dia.
Apalagi sejauh ini tim telah mempersiapkan banyak hal untuk menghadapi Liga 2 yang rencananya dilaksanakan dua pekan setelah kick off Liga 1 pada tanggal 9 Juli 2021.
Menurut dia penundaan ini akan berpengaruh terhadap program latihan yang diberikan oleh pelatih. Meski ditunda, lanjutnya tim akan terus melanjutkan program latihan yang sudah berjalan.
"Persiapan tim kita sudah mulai matang, akibat penundaan tentu program latihan agak sedikit berubah, namun untuk sementara ini kita akan tetap latihan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021