Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung mencatat ada tambahan 320 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga total menjadi 23.622 kasus positif.
"Hari ini tambahan ada 320 kasus sehingga menambah jumlah kumulatif kasus dari 23.302 kasus menjadi 23.622 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, melalui keterangan tertulis di Bandarlampung, Rabu.
Baca juga: Dalam tiga hari bertambah 1.480 kasus positif di Kota Bogor
Ia mengatakan tambahan kasus tersebut berasal dari 13 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung.
"Terinci di Kota Bandarlampung ada 15 kasus positif, Kota Metro 14 kasus, Pringsewu 20 kasus, Pesawaran 12 kasus, Lampung Timur 80 kasus, Lampung Barat 23 kasus," ucapnya.
Ia melanjutkan untuk di Kabupaten Lampung Utara 42 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, Lampung Tengah 17, Lampung Selatan 52, Tanggamus 24, Tulang Bawang satu, Tulang Bawang Barat 11, dan Pesisir Barat sembilan pasien.
"Dari 320 kasus positif COVID-19 diketahui ada 238 kasus bergejala dan 82 orang masuk dalam kategori tidak bergejala," katanya.
Menurutnya, selain kasus terkonfirmasi positif terjadi tambahan pula pada kasus meninggal dunia sebanyak 17 sehingga total ada 1.290 orang meninggal akibat COVID-19.
"Kasus kematian akibat COVID-19 ada di Kabupaten Pringsewu sebanyak tiga, Lampung Timur lima orang, Lampung Utara empat orang, dua orang meninggal dunia di Lampung Selatan, satu kasus di Way Kanan, Tanggamus dan Tulang Bawang Barat," ucapnya.
Selain ada tambahan pada kasus terkonfirmasi positif dan kematian, ada pula tambahan pada kasus suspek 209, probable 14, kontak erat 970, dan pelaku perjalanan 352 kasus.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung saat ini di Provinsi Lampung terdapat tiga daerah berzona merah, yaitu Kabupaten Pringsewu, Lampung Utara dan Kota Bandarlampung.
Sementara zona jingga ada 11 daerah, meliputi Kabupaten Way Kanan, Lampung Selatan, Pesisir Barat, Lampung Barat, Tanggamus, Lampung Timur, Tulang Bawang, Pesawaran, Mesuji, Lampung Tengah dan Kota Metro serta satu daerah zona kuning, yakni Tulang Bawang Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Hari ini tambahan ada 320 kasus sehingga menambah jumlah kumulatif kasus dari 23.302 kasus menjadi 23.622 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, melalui keterangan tertulis di Bandarlampung, Rabu.
Baca juga: Dalam tiga hari bertambah 1.480 kasus positif di Kota Bogor
Ia mengatakan tambahan kasus tersebut berasal dari 13 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung.
"Terinci di Kota Bandarlampung ada 15 kasus positif, Kota Metro 14 kasus, Pringsewu 20 kasus, Pesawaran 12 kasus, Lampung Timur 80 kasus, Lampung Barat 23 kasus," ucapnya.
Ia melanjutkan untuk di Kabupaten Lampung Utara 42 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, Lampung Tengah 17, Lampung Selatan 52, Tanggamus 24, Tulang Bawang satu, Tulang Bawang Barat 11, dan Pesisir Barat sembilan pasien.
"Dari 320 kasus positif COVID-19 diketahui ada 238 kasus bergejala dan 82 orang masuk dalam kategori tidak bergejala," katanya.
Menurutnya, selain kasus terkonfirmasi positif terjadi tambahan pula pada kasus meninggal dunia sebanyak 17 sehingga total ada 1.290 orang meninggal akibat COVID-19.
"Kasus kematian akibat COVID-19 ada di Kabupaten Pringsewu sebanyak tiga, Lampung Timur lima orang, Lampung Utara empat orang, dua orang meninggal dunia di Lampung Selatan, satu kasus di Way Kanan, Tanggamus dan Tulang Bawang Barat," ucapnya.
Selain ada tambahan pada kasus terkonfirmasi positif dan kematian, ada pula tambahan pada kasus suspek 209, probable 14, kontak erat 970, dan pelaku perjalanan 352 kasus.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung saat ini di Provinsi Lampung terdapat tiga daerah berzona merah, yaitu Kabupaten Pringsewu, Lampung Utara dan Kota Bandarlampung.
Sementara zona jingga ada 11 daerah, meliputi Kabupaten Way Kanan, Lampung Selatan, Pesisir Barat, Lampung Barat, Tanggamus, Lampung Timur, Tulang Bawang, Pesawaran, Mesuji, Lampung Tengah dan Kota Metro serta satu daerah zona kuning, yakni Tulang Bawang Barat.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021