Satgas penanganan COVID-19 Posko PPKM Mikro Kelurahan Citangkil, Kota Cilegon, Kamis (01/07), menerima penghargaan dari Polda Banten sebagai juara ketiga atas dedikasi dan kinerja nya dalam menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro untuk melakukan penanganan COVID-19.

Dikatakan Lurah Citangkil Feberwanto penghargaan tersebut merupakan hasil dukungan seluruh pihak yang telat berpatisipasi dalam upaya penanganan COVID-19 di wilayahnya. 

Ia menjelaskan, penghargaan tersebut diberikan Polda Banten bertepatan dengan HUT Polri itu lantaran wilayahnya tak hanya karena berhasil melakukan penanganan, dan pencegahan. Tetapi juga dalam upaya menekan angka penyebaran COVID-19. Dimana pada pelaksanaan nya, setiap posko PPKM yang dibentuk diwajibkan menerapkan prokes sesuai ketentuan.

" Iya Alhamdulillah hari ini kita memperoleh penghargaan dari Polda Banten sebagai juara III posko PPKM Mikro atas dedikasi dan kinerja Satgas COVID-19 yang sudah berupaya melakukan penanganan COVID-19 di wilayah Kami. Kebetulan lingkungan yang kami lombakan dari 11 RW Yang ada, itu RW 10 yang kita ikut sertakan lomba lingkungan Kubangsepat Inpres. Tapi kami berharap, atas penghargaan ini, Esensi nya bukan dari segi penilaian, tetapi target kami kedepan bagaimana menekan penyebaran covid-19, sehingga momentum PPKM dapat berjalan sebagaimana semestinya," Katanya.
Feberwanto Lurah Citangkil. (Susmiatun Hayati)

Lebih jauh Ketua Satgas Posko PPKM Mikro RW 10 Kelurahan Citangkil, Junaedi mengatakan keberhasilannya memperoleh penghargaan tak terlepas dari komitmen Satgas penanganan COVID-19, dimana pada saat ditemukan adanya pasien terpapar covid-19 segera ditangani. 

"Memang semua sudah kami siapkan, termasuk ruang isolasi khusus untuk warga sekitar yang tempatnya disediakan dari rumah yang tak terpakai milik salah seorang warga. Walaupun Satgas ditingkat RW tidak punya alat apapun, tapi dari koordinasi kita yang baik dengan masyarakat, instansi pemerintah dan swasta, kita dibantu saat penyiapan APD yang kami perlukan, sehingga saat ada yang terpapar sudah siap untuk menangani," Katanya.

Saat awal-awal Ketua Satgas setempat mengaku untuk membantu pemenuhan logistik warga yang terpapar dari sumbangan swadaya masyarakat.

"Masyarakat membantu suplay logistik bagi warga yang terpapar. Kami juga  tawarkan kepada warga untuk memilih diisolasi mandiri di tempat yg disiapkan di lingkungan RW 10 atau diantar ke wisma isolasi yang disiapkan pemerintah kota. Jadi penanganan itu cepat," jelasnya.

Sementara itu Bhabinkamtibmas Citangkil Brigadir Marisco menegaskan, bahwa suksesnya penanganan dan PPKM Mikro di wilayah Citangkil berkat kesiapan SDM Satgas COVID-19 dan masyarakat wilayah sekitar dalam melakukan penanganan. 

" Untuk di Satgas penanganan COVID-19 RW 10 ini yang paling mendasar memang dari kesiapan SDM nya, sehingga pelayanan dan pencegahan COVID-19 berjalan maksimal. Jadi kalau ada yang terpapar kita proaktif mendatangi dengan prokes ketat, kita tanyakan ingin diisolasi dimana, dan kalau di rumah itu kita suplay logistiknya jadi supaya warga yang terpapar ini benar-benar tidak berinteraksi dengan warga lainnya sampai benar-benar hasil swab dinyatakan negatif," tutupnya.

Pewarta: Susmiatun Hayati

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021