Wali Kota Serang, Banten Syafrudin meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal yang diadakan di GOR Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten, Selasa (29/6/2021). Hari ini Pemkot Serang mengadakan vaksinasi massal di tiga belas titik.
Wali Kota Serang Syafrudin menyampaikan, vaksinasi massal ini adalah intruksi dari Presiden Republik Indonesia tentang program vaksinasi. Adapun tujuannya, memberikan kekebalan kepada masyarakat dan memberikan imun yang tinggi sehingga tidak bisa terserang oleh virus COVID-19.
Baca juga: Pemkab Serang tingkatkan kapasitas SDM kelola data statistik sektoral
"Setelah di vaksin, mudah-mudahan kita masyarakat tidak terserang oleh virus COVID-19," kata Wali Kota Serang Syafrudin kepada awak media.
Ia juga berharap, kepada warga masyarakat untuk melakukan vaksinasi ditempat-tempat yang telah disediakan oleh Pemkot Serang, baik di puskesmas, rumah sakit dan lainnya untuk hari berikutnya. Karena, gebyar vaksin ini hanya hari ini. "Nanti akan diprogramkan kedepan, mudah-mudahan masyarakat sadar akan adanya virus COVID-19," jelasnya.
Setelah dilakukan vaksin ini, lanjut Wali Kota Serang, masyarakat tidak boleh berleha-leha atau menyepelekan protokol kesehatan. "Tetap kita harus menggunakan protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak dan lain sebagainya. Karena vaksin ini belum bisa menjamin tidak bisa menyerang kita, tapi setelah di vaksin ini kekebalan tubuh tinggi hingga kalaupun menyerang kita, insya Allah tidak akan lama," katanya.
Ditempat sama, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Serang M. Ikbal menambahkan, pelaksanan gebyar vaksinasi ini upaya untuk mempercepat capaian vaksinasi dimasyarakat.
"Vaksinasi rutin kita tetap jalan, disamping di puskesmas dan rumah sakit, hari ini memberikan kesempatan kepada masyarakat yang memang aktifitasnya tingga. Saat ini juga yang mengikuti vaksinasi melalu aplikasi ini hampir sekitar 2.500 orang, jadi cukup bagus antusias masyarakatnya," kata Ikbal.
Hari ini juga, pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 9 ribu dosis. "Minimal kan 5 ribu dosis tapi kami menyiapkan 9 ribu dosis vaksin. Setelah vaksinasi gebyar ini nanti diarahkan ke puskesmas-puskesmas terdekat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Wali Kota Serang Syafrudin menyampaikan, vaksinasi massal ini adalah intruksi dari Presiden Republik Indonesia tentang program vaksinasi. Adapun tujuannya, memberikan kekebalan kepada masyarakat dan memberikan imun yang tinggi sehingga tidak bisa terserang oleh virus COVID-19.
Baca juga: Pemkab Serang tingkatkan kapasitas SDM kelola data statistik sektoral
"Setelah di vaksin, mudah-mudahan kita masyarakat tidak terserang oleh virus COVID-19," kata Wali Kota Serang Syafrudin kepada awak media.
Ia juga berharap, kepada warga masyarakat untuk melakukan vaksinasi ditempat-tempat yang telah disediakan oleh Pemkot Serang, baik di puskesmas, rumah sakit dan lainnya untuk hari berikutnya. Karena, gebyar vaksin ini hanya hari ini. "Nanti akan diprogramkan kedepan, mudah-mudahan masyarakat sadar akan adanya virus COVID-19," jelasnya.
Setelah dilakukan vaksin ini, lanjut Wali Kota Serang, masyarakat tidak boleh berleha-leha atau menyepelekan protokol kesehatan. "Tetap kita harus menggunakan protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak dan lain sebagainya. Karena vaksin ini belum bisa menjamin tidak bisa menyerang kita, tapi setelah di vaksin ini kekebalan tubuh tinggi hingga kalaupun menyerang kita, insya Allah tidak akan lama," katanya.
Ditempat sama, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Serang M. Ikbal menambahkan, pelaksanan gebyar vaksinasi ini upaya untuk mempercepat capaian vaksinasi dimasyarakat.
"Vaksinasi rutin kita tetap jalan, disamping di puskesmas dan rumah sakit, hari ini memberikan kesempatan kepada masyarakat yang memang aktifitasnya tingga. Saat ini juga yang mengikuti vaksinasi melalu aplikasi ini hampir sekitar 2.500 orang, jadi cukup bagus antusias masyarakatnya," kata Ikbal.
Hari ini juga, pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 9 ribu dosis. "Minimal kan 5 ribu dosis tapi kami menyiapkan 9 ribu dosis vaksin. Setelah vaksinasi gebyar ini nanti diarahkan ke puskesmas-puskesmas terdekat," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021