Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah meminta Satgas RT/RW meningkatkan pengawasan penerapan protokol kesehatan di masyarakat seiring terjadinya lonjakan kasus COVID-19 dengan beberapa lingkungan zona merah menerapkan karantina wilayah secara mikro.

"Satgas COVID-19 yang ada di RT/RW juga menjadi kunci penanganan pandemi yang terjadi, untuk mengajak masyarakat saat ini menjadi garda terdepan, mengingat saat ini petugas kesehatan yang menjadi garda terakhir dalam jumlah yang terbatas," katanya usai meninjau kegiatan vaksinasi di Tangerang, Jumat.

Baca juga: Pasien COVID-19 asal Tangerang dimakamkan di OKU

Ia mengatakan Satgas RT/RW menjadi kunci penanganan penyebaran COVID-19 di lingkungan masing-masing, sebab Pemkot Tangerang sudah membuat kebijakan membatasi kegiatan masyarakat.

Harapannya, katanya, pembatasan kegiatan ini dapat diterapkan di setiap lingkungan.

Ia menyebut saat ini muncul sejumlah klaster dan menyebabkan adanya lingkungan yang menerapkan karantina wilayah secara mikro.

Terkait dengan upaya Pemkot Tangerang dalam menekan penyebaran virus, dengan terus menggencarkan vaksinasi kepada masyarakat.

"Untuk vaksinasi targetnya 15.000 per hari, tapi kita coba maksimalkan sampai 20.000 per hari," katanya.

Masyarakat juga diimbau mengikuti aturan yang sudah dikeluarkan Pemkot Tangerang, terutama menghindari kegiatan yang bisa menimbulkan kerumunan.

Ia mengatakan bahwa lonjakan kasus virus saat ini begitu cepat.

"Bahkan di beberapa rumah sakit dan puskesmas, banyak yang mengantre karena fasilitas IGD sudah penuh," katanya.

Dinas Kesehatan Kota Tangerang membuka layanan vaksinasi COVID-19 untuk usia di atas 18 tahun setiap hari di pusat pemerintahan kota setempat dan 38 puskesmas.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Liza Puspadewi mengatakan Pemkot Tangerang baru menerima tambahan dosis vaksin jenis Sinovac dari Farmasi Banten untuk 140.000 sasaran.

"Kami punya target sembilan ratus ribu sasaran yang akan dirampungkan pada akhir Agustus 2021 mendatang. Maka itu kita buka setiap hari layanan vaksinasi ini," kata dia.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021