Tangerang, (ANTARABanten) -  Musyawarah kabupaten (muskab) KNPI Tangerang, Banten, terancam tertunda akibat masih banyak organisasi kepemudaan yang belum menyerahkan surat keputusan  kepengurusan pada panitia.

"Hingga saat ini  masih banyak organisasi kepmudaan (OKP)  belum menyerahkan surat keputusan (SK) kepengurusan sebagai bahan verifiksasi sebelum ditetapkan sebagai peserta muskab," kata Ketua steerring committe muskab KNPI Tangerang Zainal Abidin di Tangerang, Kamis.

Menurut dia,  dari sebanyak 62 OKP yang terdaftar, baru sekitar 60 persen yang menyerahkan SK kepengurusannya, baik asli maupun foto kopinya.

Keterlambatan penyerahan SK kepengurusan OKP ini, lanjut Zainal, mengakibatkan jadwal tahapan pelaksanaan Muskab KNPI Tangerang pun terganggu dan harus diundur dari yang direncanakan semula.

Seharusnya, sesuai jadwal tahapan, OKP menyerahkan SK pada 16 November 2011, namun karena kondisi tersebut maka tahapan verifikasi OKP dan PK diundur hingga 30 November 2011.

"Semestinya penyerahan SK dari OKP sudah selesai bila merujuk jadwal yang ada. Namun, karena masih ada kendala, maka penyerahannya pun ditambah hingga tanggal 30 November," katanya.   

Mundurnya tahapan verifikasi itu pun membuat tahapan pengambilan formulir bakal calon (balon) ketua yang semula dijadwalkan  17-19 November, diundur menjadi 21-25 November.

"Kami berharap agar OKP bisa segera menyerahkan SK-nya demi terjaganya tertib jadwal acara muskab. Sehingga bisa dilaksanakan sesuai waktunya, yakni pada 9-10 Desember 2011," katanya.

Ia juga menjelaskan,  Jika sampai batas waktu itu belum juga menyerahkan, maka tidak bisa menjadi peserta Muskab yang memiliki suara dalam memilih ketua.

"Untuk peserta muskab ini akan diumumkan pada 1 Desember sebagai tahapan pramuskab yang digelar di Graha Pemuda. Kami akan umumkan jumlah peserta yang sah yang merupakan total suara dalam pemilihan ketua KNPI mendatang," katanya.

Mengenai balon yang sudah muncul, menurut dia, di antaranya  Wawan Sanwani, A Caroline Hayati, Mukhlis, Ade Awaludin, Wawan Sarwani, Jamaluddin dan Achmad Hendra Hakamudin.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011