Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Aceh menyebutkan kasus warga terinfeksi virus corona di provinsi setempat bertambah 145 orang per hari ini, sehingga total kasus telah mencapai 18.115 orang.

"Kasus baru COVID-19 di Aceh bertambah lagi 145 orang, 67 pasien dilaporkan sembuh dan dua orang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir," kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Jumat.

Baca juga: Mendagri ingatkan peran DPRD krusial dalam penanganan pandemi COVID-19

Jubir menjelaskan penambahan kasus baru itu paling banyak warga Aceh Tengah 38 orang, Banda Aceh 19 orang, Aceh Besar dan Pidie 14 orang, Lhokseumawe dan Sabang delapan orang, Aceh Selatan tujuh orang serta puluhan orang lainnya tersebar di sejumlah kabupaten/kota.

Sementara puluhan pasien COVID yang dilaporkan sembuh meliputi warga Kabupaten Pidie 32 orang, Lhokseumawe 28 orang, warga Sabang empat orang dan warga Aceh Tengah tiga orang.

"Dua pasien COVID-19 yang dilaporkan meninggal dunia per hari ini meliputi warga Kota Langsa dan Aceh Tengah," katanya.

Secara akumulatif kasus COVID di daerah Serambi Mekkah itu telah mencapai 18.115 orang, di antaranya penyintas yang sudah sembuh 13.491 orang, penderita yang masih dirawat 3.912 orang dan kasus meninggal dunia mencapai 712 orang.

Menurut Jubir penambahan kasus baru setiap harinya membuktikan bahwa penularan virus corona masih terus terjadi di tengah masyarakat. Sebab itu, dia meminta masyarakat daerah Serambi Mekkah itu untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Kita mengimbau warga terus menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin mulai dari memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” katanya.

Selain itu, dia juga mengajak warga untuk tidak takut melakukan vaksinasi COVID-19, yakni program pemerintah dalam upaya mendapatkan kekebalan kelompok (herd immunity) di tengah masyarakat dalam menghadapi pandemi.

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021