Vista Land Group berhasil menjual 209 unit rumah di Muktiwari Cibitung, Bekasi pada kuartal pertama tahun 2021.
"Penjualan hunian yang berlokasi dekat Stasiun KRL Tambun dan Pasar Induk Cibitung ini setara 70 persen dari capaian sepanjang tahun 2020 sebanyak 300 unit," kata General Manager Regional Timur Vista Land Group, Ardian Hendra dalam keterangan tertulis, Rabu.
Menurut Ardian, keberhasilan penjualan ini terkait dengan naiknya kebutuhan perumahan menengah ke bawah, ditambah kebijakan relaksasi di sektor properti (free PPN dan DP 0 persen) juga sangat besar dampak positifnya terhadap penjualan unit rumah di Puri Harmoni Muktiwari.
"Antusiasme kalangan MBR terhadap pasar rumah subsidi di Puri Harmoni Muktiwari sangat tinggi, apa lagi setelah adanya kebijakan insentif pembelian rumah sejak awal Maret 2021. Di kuartal pertama saja sudah terjual lebih dari 200 unit indent," kata Ardian.
Ardian Hendra menjelaskan rumah subsidi yang ditawarkan di Puri Harmoni Muktiwari dengan luas bangunan 27 m2 dan luas tanah 60 m2, dibanderol dengan harga Rp168 juta sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah sejak tahun 2020 yang artinya sudah hampir dua tahun ini harga tidak naik.
Untuk menarik minat pembeli rumah subsidi, kata Ardian Hendra, konsumen hanya bayar booking fee Rp1 juta, dan uang muka Rp1,5 juta saja, dan jika memenuhi persyaratan bank konsumen bisa langsung akad kredit dengan Bank BTN sebagai rekanan Puri Harmoni Muktiwari.
"Meski judulnya rumah subsidi, spesifikasi bangunannya cukup baik dengan menggunakan dinding batako, lantai keramik, rangka atap baja ringan, genteng beton, punya tembok belakang yang umumnya tidak ada, sumur bor/pompa air gratis, dan jalan cor beton. Dari Januari 2021 hingga akhir Mei lalu telah terjual 209 unit rumah subsidi," ungkapnya.
Rumah komersial
Berbeda dengan perumahan subsidi pada umumnya, kata Ardian Hendra, lingkungan kawasan perumahan Puri Harmoni Muktiwari terbilang rapi karena dikelola cukup baik. Ditambah lagi, perumahan ini dekat dengan stasiun kereta dan kemudahan akses transportasi lainnya menuju Jakarta.
"Yang menarik, selain rumah subsidi, penjualan unit rumah komersial atau non subsidi dengan luas bangunan 27 m2 dan luas tanah variatif mulai 90 m2, dipasarkan dengan harga mulai Rp258 jutaan juga mengalami peningkatan yang menggembirakan," kata Ardian Hendra.
Kelebihan dari rumah komersial Puri Harmoni Muktiwari, lanjutnya, dibangun dengan dinding double, carport beton, kusen depan aluminium, pintu depan engineering door, tembok pagar belakang setinggi 2,5 meter, tampak depan simple dan kekinian.
Untuk pembelian rumah komersial ini, pengembang memberikan diskon uang muka hingga Rp20 jutaan, jadi hanya dengan booking 2 juta dan bayar uang muka Rp3,8 juta yang dapat diangsur selama 3 bulan konsumen bisa langsung akad dengan angsuran hanya Rp2 jutaan per bulan untuk tenor 20 tahun.
"Target market rumah komersial atau non subsidi kami adalah kaum milenial (usia produktif) yang ingin punya rumah yang tanahnya luas. Profesi mereka adalah pegawai BUMN, ASN, karyawan swasta, dan masih banyak lagi. Belum satu bulan kami pasarkan, sudah terjual 20 unit dari 50 unit yang ditawarkan,' ujar Ardian Hendra.
Saat ini di perumahan Puri Harmoni Muktiwari telah terbangun sekitar 300 unit rumah subsidi, dan sedang dalam proses pembangunan 50 unit rumah komersial. Sementara rumah subsidi selanjutnya akan dibangun 250 unit yang rencananya dimulai bulan Juli 2021.
Di kawasan perumahan Puri Harmoni Muktiwari sudah tersedia berbagai fasilitas lingkungan, diantaranya: area bermain anak, lapangan olahraga, mushalla, jogging track, area kuliner, danau dan lain sebagainya.
Vista Land Group adalah pengembang Rumah subsidi sejak tahun 2008, yang secara konsisten terus bertumbuh dan berkembang dengan membangun lebih dari 25.000 unit rumah di lebih dari 20 proyek yang tersebar di sebagian wilayah Jawa Barat dan Banten.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Penjualan hunian yang berlokasi dekat Stasiun KRL Tambun dan Pasar Induk Cibitung ini setara 70 persen dari capaian sepanjang tahun 2020 sebanyak 300 unit," kata General Manager Regional Timur Vista Land Group, Ardian Hendra dalam keterangan tertulis, Rabu.
Menurut Ardian, keberhasilan penjualan ini terkait dengan naiknya kebutuhan perumahan menengah ke bawah, ditambah kebijakan relaksasi di sektor properti (free PPN dan DP 0 persen) juga sangat besar dampak positifnya terhadap penjualan unit rumah di Puri Harmoni Muktiwari.
"Antusiasme kalangan MBR terhadap pasar rumah subsidi di Puri Harmoni Muktiwari sangat tinggi, apa lagi setelah adanya kebijakan insentif pembelian rumah sejak awal Maret 2021. Di kuartal pertama saja sudah terjual lebih dari 200 unit indent," kata Ardian.
Ardian Hendra menjelaskan rumah subsidi yang ditawarkan di Puri Harmoni Muktiwari dengan luas bangunan 27 m2 dan luas tanah 60 m2, dibanderol dengan harga Rp168 juta sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah sejak tahun 2020 yang artinya sudah hampir dua tahun ini harga tidak naik.
Untuk menarik minat pembeli rumah subsidi, kata Ardian Hendra, konsumen hanya bayar booking fee Rp1 juta, dan uang muka Rp1,5 juta saja, dan jika memenuhi persyaratan bank konsumen bisa langsung akad kredit dengan Bank BTN sebagai rekanan Puri Harmoni Muktiwari.
"Meski judulnya rumah subsidi, spesifikasi bangunannya cukup baik dengan menggunakan dinding batako, lantai keramik, rangka atap baja ringan, genteng beton, punya tembok belakang yang umumnya tidak ada, sumur bor/pompa air gratis, dan jalan cor beton. Dari Januari 2021 hingga akhir Mei lalu telah terjual 209 unit rumah subsidi," ungkapnya.
Rumah komersial
Berbeda dengan perumahan subsidi pada umumnya, kata Ardian Hendra, lingkungan kawasan perumahan Puri Harmoni Muktiwari terbilang rapi karena dikelola cukup baik. Ditambah lagi, perumahan ini dekat dengan stasiun kereta dan kemudahan akses transportasi lainnya menuju Jakarta.
"Yang menarik, selain rumah subsidi, penjualan unit rumah komersial atau non subsidi dengan luas bangunan 27 m2 dan luas tanah variatif mulai 90 m2, dipasarkan dengan harga mulai Rp258 jutaan juga mengalami peningkatan yang menggembirakan," kata Ardian Hendra.
Kelebihan dari rumah komersial Puri Harmoni Muktiwari, lanjutnya, dibangun dengan dinding double, carport beton, kusen depan aluminium, pintu depan engineering door, tembok pagar belakang setinggi 2,5 meter, tampak depan simple dan kekinian.
Untuk pembelian rumah komersial ini, pengembang memberikan diskon uang muka hingga Rp20 jutaan, jadi hanya dengan booking 2 juta dan bayar uang muka Rp3,8 juta yang dapat diangsur selama 3 bulan konsumen bisa langsung akad dengan angsuran hanya Rp2 jutaan per bulan untuk tenor 20 tahun.
"Target market rumah komersial atau non subsidi kami adalah kaum milenial (usia produktif) yang ingin punya rumah yang tanahnya luas. Profesi mereka adalah pegawai BUMN, ASN, karyawan swasta, dan masih banyak lagi. Belum satu bulan kami pasarkan, sudah terjual 20 unit dari 50 unit yang ditawarkan,' ujar Ardian Hendra.
Saat ini di perumahan Puri Harmoni Muktiwari telah terbangun sekitar 300 unit rumah subsidi, dan sedang dalam proses pembangunan 50 unit rumah komersial. Sementara rumah subsidi selanjutnya akan dibangun 250 unit yang rencananya dimulai bulan Juli 2021.
Di kawasan perumahan Puri Harmoni Muktiwari sudah tersedia berbagai fasilitas lingkungan, diantaranya: area bermain anak, lapangan olahraga, mushalla, jogging track, area kuliner, danau dan lain sebagainya.
Vista Land Group adalah pengembang Rumah subsidi sejak tahun 2008, yang secara konsisten terus bertumbuh dan berkembang dengan membangun lebih dari 25.000 unit rumah di lebih dari 20 proyek yang tersebar di sebagian wilayah Jawa Barat dan Banten.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021