Sebanyak 5.000 orang warga Kabupaten Tangerang, Banten menjalani program vaksinasi COVID-19 secara massal tahap pertama yang diselenggarakan grup Astra dan pemkab setempat di Kawasan ICE BSD City, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Selasa mengatakan bahwa sasaran penerima vaksinasi ini adalah bagi kelompok lanjut usia, tenaga pendidik, dan warga yang rentan tertular virus corona seperti pekerja atau petugas sosial.
Baca juga: Warga antre untuk divaksinasi COVID-19 di tempat vaksinasi massal Tangerang
"Allhamdulilah, saya melihat antusias masyarakat sangat tinggi terkait adanya program ini. Dan kita sudah mengatur semua agar pelaksanaan vaksinasi ini berjalan lancar dan aman," kata Bupati A Zaki.
Ia mengatakan tujuan vaksinasi massal ini yaitu untuk mendukung percepatan program pemerintah pusat dalam menuju upaya pembangunan herd immunity atau kekebalan kelompok.
Ia juga menambahkan, dalam pelaksanaan vaksinasi massal itu melibatkan petugas kesehatan dari Dinkes Kabupaten Tangerang dan tim kesehatan klinik grup Astra.
Sementara penerima vaksin massal tersebut sebelumnya dilakukan pendataan oleh petugas bagian sumber daya manusia pihak penyelenggara, dengan membagi perkecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang.
"Untuk yang mengikuti jadwal vaksinasi hari ini ada 14 kecamatan, yaitu kecamatan Pagedangan, Kelapa Dua, Curug, Cikupa, Balaraja, Sindang Jaya, Pasar Kemis, Rajeg Sepatan, Sepatan Timur, Mauk, Teluk Naga, Kosambi dan Pakuhaji," katanya.
Menurutnya, pelaksanaan program vaksinasi ini akan dilaksanakan selama dua hari, mulai dari tanggal 8 sampai 9 Juni 2021 dengan di bagi dua tahapan.
"Pada tahap pertama ini dilakukan kepada 5.000 orang kemudian tahap keduanya akan dilakukan kepada 5.000 orang lagi, Jadi total sasaran vaksinasi ini adalah 10.000 penerima," ujarnya.
Meski nantinya semua masyarakat telah menerima vaksinasi COVID-19, maka pihaknya mengharapkan agar masyarakat tetap bisa patuh terhadap penerapan protokol kesehatan.
"Karena, meski telah di vaksin penularan virus corona akan tetap terjadi apabila orang itu abai akan protokol kesehatanya," tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya mengapresiasi kepada penyelenggara program vaksinasi massal tersebut, baik itu dari Kemenkes RI, Dnkes Provinsi Banten maupaun grup Astra dalam mendukung percepatan akselerasi vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Tangerang.
"Kami juga terimakasih kepada penyelenggara atas menyiapkan sejumlah fasilitas medis ataupun tenaga medianya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Selasa mengatakan bahwa sasaran penerima vaksinasi ini adalah bagi kelompok lanjut usia, tenaga pendidik, dan warga yang rentan tertular virus corona seperti pekerja atau petugas sosial.
Baca juga: Warga antre untuk divaksinasi COVID-19 di tempat vaksinasi massal Tangerang
"Allhamdulilah, saya melihat antusias masyarakat sangat tinggi terkait adanya program ini. Dan kita sudah mengatur semua agar pelaksanaan vaksinasi ini berjalan lancar dan aman," kata Bupati A Zaki.
Ia mengatakan tujuan vaksinasi massal ini yaitu untuk mendukung percepatan program pemerintah pusat dalam menuju upaya pembangunan herd immunity atau kekebalan kelompok.
Ia juga menambahkan, dalam pelaksanaan vaksinasi massal itu melibatkan petugas kesehatan dari Dinkes Kabupaten Tangerang dan tim kesehatan klinik grup Astra.
Sementara penerima vaksin massal tersebut sebelumnya dilakukan pendataan oleh petugas bagian sumber daya manusia pihak penyelenggara, dengan membagi perkecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang.
"Untuk yang mengikuti jadwal vaksinasi hari ini ada 14 kecamatan, yaitu kecamatan Pagedangan, Kelapa Dua, Curug, Cikupa, Balaraja, Sindang Jaya, Pasar Kemis, Rajeg Sepatan, Sepatan Timur, Mauk, Teluk Naga, Kosambi dan Pakuhaji," katanya.
Menurutnya, pelaksanaan program vaksinasi ini akan dilaksanakan selama dua hari, mulai dari tanggal 8 sampai 9 Juni 2021 dengan di bagi dua tahapan.
"Pada tahap pertama ini dilakukan kepada 5.000 orang kemudian tahap keduanya akan dilakukan kepada 5.000 orang lagi, Jadi total sasaran vaksinasi ini adalah 10.000 penerima," ujarnya.
Meski nantinya semua masyarakat telah menerima vaksinasi COVID-19, maka pihaknya mengharapkan agar masyarakat tetap bisa patuh terhadap penerapan protokol kesehatan.
"Karena, meski telah di vaksin penularan virus corona akan tetap terjadi apabila orang itu abai akan protokol kesehatanya," tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya mengapresiasi kepada penyelenggara program vaksinasi massal tersebut, baik itu dari Kemenkes RI, Dnkes Provinsi Banten maupaun grup Astra dalam mendukung percepatan akselerasi vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Tangerang.
"Kami juga terimakasih kepada penyelenggara atas menyiapkan sejumlah fasilitas medis ataupun tenaga medianya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021