Ganda putri PB Djarum Indonesia Serena Kani/Ni Ketut Mahadewi Istarani sukses membawa pulang gelar juara dari turnamen international series Austrian Open 2021, setelah mengalahkan wakil Malaysia Anna Ching Yik Cheong/Yap Cheng Wen dua gim langsung 21-11, 21-16, Minggu waktu Graz.
Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin mengatakan kemenangan di Austria merupakan sebuah pencapaian gemilang dari target juara yang dipatok kepada atlet yang bertanding.
Baca juga: Carolina Marin cedera ACL dua bulan jelang Olimpiade Tokyo
"Kemenangan ini sesuai dengan harapan kami, karena targetnya di setiap turnamen yang diikuti ada atlet yang juara. Di Spain Masters 2021 memang tidak dapat gelar juara, tapi di Slovenia International 2021 boyong dua juara dan masih sesuai target. Capaian ini cukup membanggakan," kata Yoppy lewat keterangan resminya, Senin.
Pada partai puncak melawan Anna Ching Yik Cheong/Yap Cheng Wen, Yoppy menilai daya juang Serena/Ketut dari awal hingga babak final patut diacungi jempol.
"Menurut saya strategi permainan Serena/Ketut pada partai final sangat tepat. Mainnya tidak terburu-buru menyerang dan memanfaatkan kelemahan lawan. Ketahanan fisik mereka juga bagus karena mereka juga turun di ganda campuran. Dengan kemenangan ini, diharapkan mampu memotivasi teman-teman atlet lain untuk meraih gelar juara di turnamen berikutnya," Yoppy menuturkan.
Bagi Serena/Ketut, kemenangan di Austrian Open 2021 ini merupakan gelar perdana sejak keduanya disatukan. Selain bermain ganda putri, di turnamen tersebut keduanya juga turun di nomor ganda campuran.
Serena mengatakan, bahwa torehan kemenangan ini menjadi capaian membanggakan setelah sekian lama tidak ada turnamen dalam dan luar negeri akibat pandemi.
"Saya sangat senang dan bersyukur dengan kemenangan ini, walaupun memang lebih fokus main ganda campuran tapi tetap harus memaksimalkan peluang di ganda putri. Dari kemenangan ini kami semakin termotivasi untuk lebih maksimal ke level yang lebih tinggi," Serena menuturkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin mengatakan kemenangan di Austria merupakan sebuah pencapaian gemilang dari target juara yang dipatok kepada atlet yang bertanding.
Baca juga: Carolina Marin cedera ACL dua bulan jelang Olimpiade Tokyo
"Kemenangan ini sesuai dengan harapan kami, karena targetnya di setiap turnamen yang diikuti ada atlet yang juara. Di Spain Masters 2021 memang tidak dapat gelar juara, tapi di Slovenia International 2021 boyong dua juara dan masih sesuai target. Capaian ini cukup membanggakan," kata Yoppy lewat keterangan resminya, Senin.
Pada partai puncak melawan Anna Ching Yik Cheong/Yap Cheng Wen, Yoppy menilai daya juang Serena/Ketut dari awal hingga babak final patut diacungi jempol.
"Menurut saya strategi permainan Serena/Ketut pada partai final sangat tepat. Mainnya tidak terburu-buru menyerang dan memanfaatkan kelemahan lawan. Ketahanan fisik mereka juga bagus karena mereka juga turun di ganda campuran. Dengan kemenangan ini, diharapkan mampu memotivasi teman-teman atlet lain untuk meraih gelar juara di turnamen berikutnya," Yoppy menuturkan.
Bagi Serena/Ketut, kemenangan di Austrian Open 2021 ini merupakan gelar perdana sejak keduanya disatukan. Selain bermain ganda putri, di turnamen tersebut keduanya juga turun di nomor ganda campuran.
Serena mengatakan, bahwa torehan kemenangan ini menjadi capaian membanggakan setelah sekian lama tidak ada turnamen dalam dan luar negeri akibat pandemi.
"Saya sangat senang dan bersyukur dengan kemenangan ini, walaupun memang lebih fokus main ganda campuran tapi tetap harus memaksimalkan peluang di ganda putri. Dari kemenangan ini kami semakin termotivasi untuk lebih maksimal ke level yang lebih tinggi," Serena menuturkan.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021