Kepolisian Resor Teluk Wondama mengungkap motif pelaku mencuri sepeda motor dan membakar rumah tetangganya di Miei Kampung Maniwak, Distrik Wasior, Rabu (26/5), merasa kesal karena pemilik jarang menempati rumah dan kurang menjaga kebersihan pekarangan.

Sebelumnya, polisi menerima laporan mengenai kasus tersebut, kemudian anggota Polsek Wasior dan Satreskrim Polres Teluk Wondama langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi, lalu mengamankan pelaku.

Baca juga: Polisi amankan pria penyerang markas Koramil dan Polsek Pameungpeuk Garut

Kapolres Teluk Wondama AKBP Yohanes Agustiandaru di Wasior, Papua Barat, Sabtu, mengatakan bahwa pelaku berinisial BSK (18) awalnya berniat mengambil sepeda motor di dalam rumah kayu milik AT, seorang ibu rumah tangga.

Namun, lanjut dia, pelaku tidak hanya mengambil sepeda motor, tetapi juga membakar rumah tersebut karena merasa jengkel terhadap pemilik rumah.

Sebelum melakukan aksi kejahatan, kata Kapolsek Wasior Ipda Rizky Cahyo menambahkan, pelaku mengonsumsi minuman keras.

Dijelaskan pula bahwa pelaku sempat curi gerobak, kemudian dijual seharga Rp100 ribu. Diduga uang hasil curian ini untuk beli minuman keras.

Kapolsek mengatakan bahwa BSK sudah berstatus sebagai tersangka. Pelaku kini ditahan di Mapolsek Wasior bersama dengan barang bukti berupa sepeda motor untuk keperluan penyidikan lebih lanjut.

Pelaku dijerat dengan pasal berlapis karena melakukan dua tindakan kriminal sekaligus (pencurian dan perusakan alias pembakaran), yaitu Pasal 187 dan 363 KHUP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Akibat perbuatan pelaku, kata Kapolsek, korban AT mengalami kerugian sebesar Rp50 juta. Selain itu, korban juga kehilangan tempat tinggal dan barang pribadi, termasuk barang-barang dagangan yang ikut terbakar.

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021