Lebak (ANTARABanten) - Puluhan pohon di Kota Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Selasa sore tumbang akibat diterjang badai yang disertai hujan.
Pantauan ANTARA di Rangkasbitung puluhan pohon yang tumbang di sejumlah lokasi itu setelah diterjang angin kencang atau badai selama 20 menit disertai guyuran hujan.
Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban, namun diperkirakan puluhan pohon tumbang, seperti di Jalan Raya Rangkasbitung-Bogor.
"Kami melihat pohon mahoni di Jalan Raya Rangkasbitung-Bogor roboh dan beruntung tidak ada pengendara yang melintasi jalan itu," kata Wahid (45) warga Narimbang Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Selasa malam.
Ia mengatakan, pihaknya melihat beberapa pohon di sekitar jalan tersebut roboh akibat tiupan angin cukup kencang disertai hujan.
Selama ini, kata dia, setiap sore hari mulai diguyur hujan dan tiupan angin kencang.
"Saya merasa takut jika hujan disertai tiupan angin kencang karena di sekitar lingkungan rumahnya terdapat beberapa pohon besar," katanya.
Begitu pula Endang (40) warga Rangkasbitung Timur mengaku saat hujan dan tiupan angin kencang menyebabkan banyak pepohonan yang tumbang.
"Kami memiliki empat pohon pisang yang sudah berbuah roboh karena angin kencang itu," katanya.
Sementara itu, Koordinator Unit Analis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang, Halim Perdanakusumah, mengatakan, saat ini warga diminta waspada angin beliung dan sambaran petir karena sudah memasuki musim perubahan dari kemarau ke hujan.
Biasanya, kata dia, selama perubahan cuaca sangat berpotensi terjadi angin puting beliung.
"Kami minta warga waspada jika hujan kecil disertai tiupan angin kencang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011
Pantauan ANTARA di Rangkasbitung puluhan pohon yang tumbang di sejumlah lokasi itu setelah diterjang angin kencang atau badai selama 20 menit disertai guyuran hujan.
Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban, namun diperkirakan puluhan pohon tumbang, seperti di Jalan Raya Rangkasbitung-Bogor.
"Kami melihat pohon mahoni di Jalan Raya Rangkasbitung-Bogor roboh dan beruntung tidak ada pengendara yang melintasi jalan itu," kata Wahid (45) warga Narimbang Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Selasa malam.
Ia mengatakan, pihaknya melihat beberapa pohon di sekitar jalan tersebut roboh akibat tiupan angin cukup kencang disertai hujan.
Selama ini, kata dia, setiap sore hari mulai diguyur hujan dan tiupan angin kencang.
"Saya merasa takut jika hujan disertai tiupan angin kencang karena di sekitar lingkungan rumahnya terdapat beberapa pohon besar," katanya.
Begitu pula Endang (40) warga Rangkasbitung Timur mengaku saat hujan dan tiupan angin kencang menyebabkan banyak pepohonan yang tumbang.
"Kami memiliki empat pohon pisang yang sudah berbuah roboh karena angin kencang itu," katanya.
Sementara itu, Koordinator Unit Analis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang, Halim Perdanakusumah, mengatakan, saat ini warga diminta waspada angin beliung dan sambaran petir karena sudah memasuki musim perubahan dari kemarau ke hujan.
Biasanya, kata dia, selama perubahan cuaca sangat berpotensi terjadi angin puting beliung.
"Kami minta warga waspada jika hujan kecil disertai tiupan angin kencang," katanya.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011