Tangerang, (ANTARABanten) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, memantau secara rutin sebanyak 40 titik banjir di wilayah ini sebagai antisipasi banjir akibat meluapnya Kali Cisadane dan beberapa anak sungai lainnya.

"Mendekati musim hujan, petugas harus siaga 24 jam memantau 40 titik banjir di wilayah ini," kata Sekretaris Daerah Pemkot Tangerang, H Harry Mulya Zein, Rabu.

Menurut dia, beberapa hari terakhir ini sudah mulai hujan, maka antisipasi banjir perlu dilakukan agar warga di pemukiman yang lokasinya rendah dapat mengatasi datangnya air bah.

Selain itu, katanya, masing-masing instansi terkait juga sudah siaga dengan datangnya musim hujan.

Penanggungjawab Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satlak PB) Pemkot Tangerang itu mengatakan bahwa upaya itu dilakukan karena warga pada lokasi rawan banjir tidak menjadi korban akibat banjir yang datang kadang tidak diduga.

Namun begitu, ada 40 titik rawan banjir tersebut masing-masing di Karawaci, Periuk, Ciledug, Karang Tengah, Cibodas, Larangan maupun Cipondoh.

Bahkan beberapa kompleks perumahan rawan banjir seperti Total Persada di Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Pondok Arum di Kelurahan Nambo Jaya, Karawaci, Ciledug Indah dan Puri Kartika di Kecamatan Larangan.

Bila musim hujan kawasan perumahan rawan banjir itu terendam dengan ketinggian air 70 cm hingga 160 cm, maka sebagian penghuni harus mengungsi.

Sementara itu, Ketua Satlak PB Hj Roestiwie mengatakan petugas jangan sampai terlena dengan pola hujan yang saat ini tidak menentu, maka fokus utama adalah pada 40 titik rawan.

Roestiwie mengatakan, Satlak PB juga melakukan persiapan logistik, seperti pengadaan pompa, pengadaan kebutuhan tenaga medis, tenaga kebersihan dan tim SAR.

Dia mengatakan bahwa langkah konkrit menghadapi banjir yakni melakukan perbaikan saluran, pembenahan tanggul, pengerukan sungai.

Selain itu, katanya, langkah antisipasi pembuatan sumur resapan setiap kelurahan diharapkan dapat menampung curah hujan, sehingga tidak langsung meluap ke pemukiman penduduk.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011