Lintas elemen masyarakat dan mahasiswa di Kabupaten Bireuen, Aceh menggalang donasi hingga mencapai Rp1,8 miliar guna membeli ambulans untuk Palestina.
“Insya Allah hadirnya ambulans tentunya akan sangat membantu korban serangan zionis," kata Koordinator Bireuen untuk Palestina Anwar Ebtadi yang dihubungi dari Banda Aceh, Selasa.
Baca juga: Untuk pertama Gaza catat tak ada korban jiwa akibat serangan Israel semalam
Gerakan peduli Palestina ini terdiri dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Bireuen, Asosiasi Keuchik (kepala desa), kampus IAI Al-Muslim, BEM STIKES Payung Negeri, BKPRMI, PEMA Umuslim, KNPI Bireuen, Karang Taruna, tokoh masyarakat, dan sejumlah ormas lainnya.
Anwar menyampaikan rakyat Palestina terus menerus mengalami penderitaan akibat serangan brutal zionis Israel. Ratusan korban meninggal dunia, termasuk anak-anak dan perempuan.
Ia mengatakan donasi yang terkumpul mencapai Rp1,8 miliar untuk satu unit ambulans dengan spesifikasi khusus yang dinamakan ambulans prehospital.
Dalam ambulans tersebu,t bisa dilakukan operasi sebelum pasien dibawa ke rumah sakit. Penggalangan dilaksanakan ke desa-desa, masjid, persimpangan jalan hingga pertokoan.
"Ambulans untuk Palestina tersebut, nantinya diserahkan melalui lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT)," ujarnya.
Anwar mengatakan selama ini masyarakat Bireuen sudah beberapa kali sukses menggalang kepedulian masyarakat untuk membantu sesama yang disalurkan melalui ACT.
"Besar harapan kami agar masyarakat Bireuen khususnya mengambil kesempatan beramal jariyah ini lagi untuk membantu Muslim Palestina," kata Anwar.
Ia menambahkan jika ada warga yang ingin bersedekah jariyah mobil ambulans ini juga dapat disalurkan melalui rekening virtual account BNI Syariah 8660291021050072 atas nama Bireuen untuk Palestina.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
“Insya Allah hadirnya ambulans tentunya akan sangat membantu korban serangan zionis," kata Koordinator Bireuen untuk Palestina Anwar Ebtadi yang dihubungi dari Banda Aceh, Selasa.
Baca juga: Untuk pertama Gaza catat tak ada korban jiwa akibat serangan Israel semalam
Gerakan peduli Palestina ini terdiri dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Bireuen, Asosiasi Keuchik (kepala desa), kampus IAI Al-Muslim, BEM STIKES Payung Negeri, BKPRMI, PEMA Umuslim, KNPI Bireuen, Karang Taruna, tokoh masyarakat, dan sejumlah ormas lainnya.
Anwar menyampaikan rakyat Palestina terus menerus mengalami penderitaan akibat serangan brutal zionis Israel. Ratusan korban meninggal dunia, termasuk anak-anak dan perempuan.
Ia mengatakan donasi yang terkumpul mencapai Rp1,8 miliar untuk satu unit ambulans dengan spesifikasi khusus yang dinamakan ambulans prehospital.
Dalam ambulans tersebu,t bisa dilakukan operasi sebelum pasien dibawa ke rumah sakit. Penggalangan dilaksanakan ke desa-desa, masjid, persimpangan jalan hingga pertokoan.
"Ambulans untuk Palestina tersebut, nantinya diserahkan melalui lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT)," ujarnya.
Anwar mengatakan selama ini masyarakat Bireuen sudah beberapa kali sukses menggalang kepedulian masyarakat untuk membantu sesama yang disalurkan melalui ACT.
"Besar harapan kami agar masyarakat Bireuen khususnya mengambil kesempatan beramal jariyah ini lagi untuk membantu Muslim Palestina," kata Anwar.
Ia menambahkan jika ada warga yang ingin bersedekah jariyah mobil ambulans ini juga dapat disalurkan melalui rekening virtual account BNI Syariah 8660291021050072 atas nama Bireuen untuk Palestina.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021