Hertha Berlin menjauhi ancaman degradasi seusai mempecundangi tuan rumah Schalke 04 dengan skor 2-1 dalam laga tunda pekan ke-31 Liga Jerman di Stadion Veltins-Arena, Gelsenkirchen, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
Sempat tertinggal akibat gol cepat Amine Harit, Hertha mampu bangkit membalikkan keadaan melalui Dedryck Boyata dan Jessic Ngankam kendati harus menuntaskan pertandingan hanya dengan 10 pemain.
Hertha naik satu strip ke posisi ke-13 klasemen dengan koleksi 34 poin, memperlebar jarak aman dari zona merah menjadi lima poin, demikian catatan laman resmi Liga Jerman.
Baca juga: Klopp pasang badan untuk Solskjaer jadi sasaran kritik
Sedangkan Schalke (13), yang sudah terdegradasi awal bulan ini, terancam menutup musim dengan rekor raihan total poin terburuk dalam tiga dasawarsa terakhir setelah Hertha cuma meraih 14 poin pada musim 1990/91.
Schalke sebetulnya mengawali pertandingan dengan baik dan mampu memimpin saat laga belum genap berusia enam menit ketika umpan Sead Kolasinac diselesaikan Harit dari tengah kotak penalti untuk menjebol gawang tim tamu.
Namun keunggulan itu tak bertahan lama, sebab pada menit ke-18 Hertha memanfaatkan situasi bola mati yang diakhiri tandukan Boyata menyambut umpan silang Marvin Plattenhardt demi membuat kedudukan imbang 1-1.
Skor imbang bertahan hingga turun minum dan pada menit ke-55 Hertha nyaris membalikkan keadaan, sayang sundulan Krzysztof Piatek masih bisa diamankan kiper Ralf Fahrmann.
Pada menit ke-63, Hertha menciptakan kesempatan lain dari situasi tendangan bebas, tetapi kali ini tandukan Boyata masih membentur tiang gawang.
Tiga menit berselang, Schalke yang berusaha mengandalkan serangan balik juga berpeluang merestorasi keunggulan, sayangnya tembakan jarak jauh Blendi Idrizi masih melambung di atas sasaran.
Kerja keras Hertha akhirnya membuahkan hasil saat Ngankam menyelesaikan umpan kiriman Nemanja Radonjic untuk menaklukkan Fahrmann sekaligus membawa tim tamu berbalik memimpin pada menit ke-73.
Hertha terus berusaha menegaskan keunggulan mereka tapi percobaan-percobaan yang dilepaskan Dodi Lukebakio dan Radonjic bisa diamankan oleh Fahrmann.
Semenit jelang bubaran waktu normal Hertha dipaksa menuntaskan laga dengan 10 pemain lantaran Lukebakio menerima kartu kuning kedua setelah menjegal Steven Skrzybski.
Situasi 11 lawan 10 berusaha keras dimanfaatkan Schalke untuk setidaknya memetik satu poin, tapi keberuntungan tak menaungi mereka ketika sundulan Shkodran Mustafi membentur tiang gawang dan bola muntah yang disambar Benito Raman kembali menghantam tiang yang sama pada injury time.
Di pertandingan selanjutnya, kedua tim kembali main pada Sabtu (15/5), saat Schalke menjamu Eintracht Frankfurt di Veltins-Arena dan Hertha juga main di kandang melawan FC Cologne di Olympiastadion.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Sempat tertinggal akibat gol cepat Amine Harit, Hertha mampu bangkit membalikkan keadaan melalui Dedryck Boyata dan Jessic Ngankam kendati harus menuntaskan pertandingan hanya dengan 10 pemain.
Hertha naik satu strip ke posisi ke-13 klasemen dengan koleksi 34 poin, memperlebar jarak aman dari zona merah menjadi lima poin, demikian catatan laman resmi Liga Jerman.
Baca juga: Klopp pasang badan untuk Solskjaer jadi sasaran kritik
Sedangkan Schalke (13), yang sudah terdegradasi awal bulan ini, terancam menutup musim dengan rekor raihan total poin terburuk dalam tiga dasawarsa terakhir setelah Hertha cuma meraih 14 poin pada musim 1990/91.
Schalke sebetulnya mengawali pertandingan dengan baik dan mampu memimpin saat laga belum genap berusia enam menit ketika umpan Sead Kolasinac diselesaikan Harit dari tengah kotak penalti untuk menjebol gawang tim tamu.
Namun keunggulan itu tak bertahan lama, sebab pada menit ke-18 Hertha memanfaatkan situasi bola mati yang diakhiri tandukan Boyata menyambut umpan silang Marvin Plattenhardt demi membuat kedudukan imbang 1-1.
Skor imbang bertahan hingga turun minum dan pada menit ke-55 Hertha nyaris membalikkan keadaan, sayang sundulan Krzysztof Piatek masih bisa diamankan kiper Ralf Fahrmann.
Pada menit ke-63, Hertha menciptakan kesempatan lain dari situasi tendangan bebas, tetapi kali ini tandukan Boyata masih membentur tiang gawang.
Tiga menit berselang, Schalke yang berusaha mengandalkan serangan balik juga berpeluang merestorasi keunggulan, sayangnya tembakan jarak jauh Blendi Idrizi masih melambung di atas sasaran.
Kerja keras Hertha akhirnya membuahkan hasil saat Ngankam menyelesaikan umpan kiriman Nemanja Radonjic untuk menaklukkan Fahrmann sekaligus membawa tim tamu berbalik memimpin pada menit ke-73.
Hertha terus berusaha menegaskan keunggulan mereka tapi percobaan-percobaan yang dilepaskan Dodi Lukebakio dan Radonjic bisa diamankan oleh Fahrmann.
Semenit jelang bubaran waktu normal Hertha dipaksa menuntaskan laga dengan 10 pemain lantaran Lukebakio menerima kartu kuning kedua setelah menjegal Steven Skrzybski.
Situasi 11 lawan 10 berusaha keras dimanfaatkan Schalke untuk setidaknya memetik satu poin, tapi keberuntungan tak menaungi mereka ketika sundulan Shkodran Mustafi membentur tiang gawang dan bola muntah yang disambar Benito Raman kembali menghantam tiang yang sama pada injury time.
Di pertandingan selanjutnya, kedua tim kembali main pada Sabtu (15/5), saat Schalke menjamu Eintracht Frankfurt di Veltins-Arena dan Hertha juga main di kandang melawan FC Cologne di Olympiastadion.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021