Tangerang, (ANTARABanten) - Pelebaran jalan di Kota Tangerang Selatan, Banten, terhambat puluhan tiang listrik yang masih berada di tengah jalan.

"Surat mengenai pengajuan pergeseran tiang listrik akan kami sampaikan kepada PLN secepatnya, agar tidak menghambat proyek jalan," kata Kepala  Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangerang Selatan, Denddy Priyandana di Tangerang, Selasa.

Perlu diketahui, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangerang Selatan, akan melebarkan empat ruas  jalan sebagai penanganan kemacetan lalu lintas kendaraan bermotor.

Keempat ruas jalan yang dilebarkan adalah Jalan siliwangi, Jalan Viktor, Jalan Ciater dan Perempatan Sasak. "Nantinya, ruas jalan tersebut akan dilebarkan dari luas saat ini yakni tujuh meter menjadi 20 meter," ujarnya.

Ditambahkannya, dana pelebaran jalan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air telah mengalokasikan dana sebesar Rp 106 miliar.

Rinciannya, Rp 76 miliar untuk Tangerang Selatan akan pergunakan dana tersebut untuk memperbaiki 57,15 kilometer jalan kota dan jalan poros serta pemeliharaan sejumlah jembatan.

"Saat ini, pelebaran sudah kami kerjakan. Namun, untuk keberadaan tiang listrik masih belum diangkat," katanya menjelaskan.

Manager Area PLN Ciputat, Agus Suwandi mengatakan, pembongkaran tiang listrik belum dapat dilakukan karena hingga saat ini tidak ada surat koordinasi dari Pemkot.

Akibatnya, PLN belum bisa membongkar keberadaan tiang listrik tersebut meski keberadaannya dinilai menganggu pengguna jalan.

"Belum ada surat koordinasi dari Pemda kepada PLN. Maka, kami pun belum bisa melakukan pembongkaran tiang listrik tersebut," katanya.

Agus menambahkan, bila pembongkaran tiang listrik dilakukan, maka akan mengakibatkan pemadaman sementara. Untuk satu tiang listrik, digunakan 20 pelanggan.

Selain itu, untuk melakukan pembongkaran, PLN harus menyiapkan dana sekitar ratusan juta rupiah dengan jumlah ratusan tiang listrik yang ada.

"Dana pembongkaran tiang listrik berasal dari PLN bukan Pemda. Maka, kita harus siapkan anggaran terlebih dahulu," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011