Fabio Quartararo pada Sabtu merebut pole position Grand Prix Spanyol untuk keempat kalinya secara beruntun sehingga memperbesar peluang merajai balapan di Sirkuit Jerez-Angel Nieto tersebut.
Jerez menjadi saksi bagaimana Quartararo mengklaim pole position pertamanya sebagai rookie MotoGP pada 2019, namun sayang kendala teknis memupuskan peluang emas pertama sang pebalap Prancis pada balapan tahun itu.
Baca juga: Marquez: Air fence menyelamatkanku ketika kecelakaan di Jerez
Kemudian pada musim 2020 yang terdampak pandemi, pebalap berusia 22 tahun itu kembali start terdepan dalam dua balapan pembuka musim yang digelar di Jerez dan menyapu bersih kemenangan di sana.
Pebalap tim Monster Energy Yamaha meraih pole position keempat kalinya di Jerez dengan mencatatkan waktu 1:36,755 detik, mengalahkan mantan rekan satu timnya dalam Petronas Yamaha SRT Franco Morbidelli dengan margin tipis 0,057 detik.
Pebalap Ducati Jack Miller melengkapi posisi start baris terdepan di P3 setelah finis 0,105 detik lebih lambat.
"Hari ini terasa sangat baik. Jerez adalah salah satu trek yang sangat saya sukai," kata Quartararo seperti dikutip laman resmi tim.
"Saya telah mengendarai Yamaha empat kali di sini dan empat kali saya meraih pole position. Ini momen yang cukup luar biasa.
"Namun, saya bisa bilang sesi Q2 hari ini saya hampir melewati batas. Saya kira saya akan terjatuh di Tikungan 6 dan Tikungan 13, saya membuat kesalahan di Tikungan 6, tetapi pada akhirnya itu tidak masalah karena kami meraih pole position hari ini.
"Besok tidak akan mudah, tetapi saya merasa siap dan memiliki potensi yang baik. Ban medium dan hard keduanya bekerja dengan baik, jadi kami akan memanfaaatkan sesi pemanasan besok untuk memutuskan apa yang akan kami gunakan."
Start bukan kekuatan utama Quartararo di awal musim ini, meskipun dia telah meraih dua kemenangan di GP Doha dan GP Portugal demi memuncaki klasemen dengan keunggulan 15 poin dari Bagnaia.
Morbidelli akan mengancam El Diablo dari P2, belum lagi tiga pebalap Ducati; Jack Miller, Francesco Bagnaia, dan Johann Zarco yang berada pada dua baris terdepan.
"Franco sangat cepat, Jack, juga rekan satu timku (Maverick Vinales)," kata Quartararo soal siapa yang menjadi ancaman dalam balapan nanti.
"Suzuki selalu ada tentunya, mereka akan menghadang. Tapi, saya merasa kami akan melakukan tugas yang baik," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Jerez menjadi saksi bagaimana Quartararo mengklaim pole position pertamanya sebagai rookie MotoGP pada 2019, namun sayang kendala teknis memupuskan peluang emas pertama sang pebalap Prancis pada balapan tahun itu.
Baca juga: Marquez: Air fence menyelamatkanku ketika kecelakaan di Jerez
Kemudian pada musim 2020 yang terdampak pandemi, pebalap berusia 22 tahun itu kembali start terdepan dalam dua balapan pembuka musim yang digelar di Jerez dan menyapu bersih kemenangan di sana.
Pebalap tim Monster Energy Yamaha meraih pole position keempat kalinya di Jerez dengan mencatatkan waktu 1:36,755 detik, mengalahkan mantan rekan satu timnya dalam Petronas Yamaha SRT Franco Morbidelli dengan margin tipis 0,057 detik.
Pebalap Ducati Jack Miller melengkapi posisi start baris terdepan di P3 setelah finis 0,105 detik lebih lambat.
"Hari ini terasa sangat baik. Jerez adalah salah satu trek yang sangat saya sukai," kata Quartararo seperti dikutip laman resmi tim.
"Saya telah mengendarai Yamaha empat kali di sini dan empat kali saya meraih pole position. Ini momen yang cukup luar biasa.
"Namun, saya bisa bilang sesi Q2 hari ini saya hampir melewati batas. Saya kira saya akan terjatuh di Tikungan 6 dan Tikungan 13, saya membuat kesalahan di Tikungan 6, tetapi pada akhirnya itu tidak masalah karena kami meraih pole position hari ini.
"Besok tidak akan mudah, tetapi saya merasa siap dan memiliki potensi yang baik. Ban medium dan hard keduanya bekerja dengan baik, jadi kami akan memanfaaatkan sesi pemanasan besok untuk memutuskan apa yang akan kami gunakan."
Start bukan kekuatan utama Quartararo di awal musim ini, meskipun dia telah meraih dua kemenangan di GP Doha dan GP Portugal demi memuncaki klasemen dengan keunggulan 15 poin dari Bagnaia.
Morbidelli akan mengancam El Diablo dari P2, belum lagi tiga pebalap Ducati; Jack Miller, Francesco Bagnaia, dan Johann Zarco yang berada pada dua baris terdepan.
"Franco sangat cepat, Jack, juga rekan satu timku (Maverick Vinales)," kata Quartararo soal siapa yang menjadi ancaman dalam balapan nanti.
"Suzuki selalu ada tentunya, mereka akan menghadang. Tapi, saya merasa kami akan melakukan tugas yang baik," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021