Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan apresiasi atas capaian Pemerintah Kota Tangerang, Banten, dalam upaya pencegahan korupsi melalui sistem Monitoring Center for Prevention (MCP) pada 2020
Kasatgas Pencegahan I Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah II KPK Dwi Aprilia Linda di Tangerang Jumat, menuturkan capaian Pemerintah Kota Tangerang dalam MCP dinilai sudah cukup baik mengingat sudah lebih baik dari standar nasional.
Baca juga: Kesiapan penyekatan mudik Lebaran di Kabupaten Tangerang 90 persen
"Indeks nasional terendah di angka 83 persen dan Kota Tangerang mendapatkan 87,98 persen. Jadi sudah baik karena di atas rata-rata nasional," kata Linda usai Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi di Lingkungan Pemerintah Kota Tangerang yang juga dihadiri oleh Tim Korsupgah Wilayah II KPK RI.
Lebih lanjut Dwi menambahkan pihaknya akan membantu dan memberikan pendampingan kepada pemerintah daerah agar permasalahan di daerah bisa segera terselesaikan.
"Sudah tugas kami dan sepatutnya kami akan hadir untuk membantu," katanya.
Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah menyampaikan masih terdapat beberapa hal yang harus ditingkatkan agar kualitas pelayanan di Kota Tangerang bisa maksimal pada tahun 2021 dengan target bersama yaitu sisi perbaikan kualitas ekonomi.
Diakuinya sektor yang alami penurunan adalah mengenai pajak yang disebabkan karena pandemi. Oleh karena itu di masa pemulihan ekonomi ini diharapkan pajak yang ditargetkan bisa terealisasi.
Kemudian Pemkot Tangerang juga akan terus meningkatkan pengawasan dan perbaikan dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh KPK untuk perbaikan sistem manajemen pemerintahan kedepan.
"Perlu terus dibimbing dan diarahkan, agar upaya pencegahan korupsi di Kota Tangerang bisa optimal. Selain itu, kami sudah membentuk tim yang bekerjasama dengan instansi vertikal lain," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Kasatgas Pencegahan I Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah II KPK Dwi Aprilia Linda di Tangerang Jumat, menuturkan capaian Pemerintah Kota Tangerang dalam MCP dinilai sudah cukup baik mengingat sudah lebih baik dari standar nasional.
Baca juga: Kesiapan penyekatan mudik Lebaran di Kabupaten Tangerang 90 persen
"Indeks nasional terendah di angka 83 persen dan Kota Tangerang mendapatkan 87,98 persen. Jadi sudah baik karena di atas rata-rata nasional," kata Linda usai Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi di Lingkungan Pemerintah Kota Tangerang yang juga dihadiri oleh Tim Korsupgah Wilayah II KPK RI.
Lebih lanjut Dwi menambahkan pihaknya akan membantu dan memberikan pendampingan kepada pemerintah daerah agar permasalahan di daerah bisa segera terselesaikan.
"Sudah tugas kami dan sepatutnya kami akan hadir untuk membantu," katanya.
Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah menyampaikan masih terdapat beberapa hal yang harus ditingkatkan agar kualitas pelayanan di Kota Tangerang bisa maksimal pada tahun 2021 dengan target bersama yaitu sisi perbaikan kualitas ekonomi.
Diakuinya sektor yang alami penurunan adalah mengenai pajak yang disebabkan karena pandemi. Oleh karena itu di masa pemulihan ekonomi ini diharapkan pajak yang ditargetkan bisa terealisasi.
Kemudian Pemkot Tangerang juga akan terus meningkatkan pengawasan dan perbaikan dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh KPK untuk perbaikan sistem manajemen pemerintahan kedepan.
"Perlu terus dibimbing dan diarahkan, agar upaya pencegahan korupsi di Kota Tangerang bisa optimal. Selain itu, kami sudah membentuk tim yang bekerjasama dengan instansi vertikal lain," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021