Para pemain Madura United sangat berharap kepastian kompetisi Liga 1 2021, terutama seiring dengan momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-91 PSSI yang diperingati setiap 19 April.
Pada hari lahir ke-91 PSSI, Andik Rendika Rama berharap kompetisi Liga 1 segera bergulir dan pandemi ini bisa segera berakhir.
Baca juga: Presiden FIFA Gianni Infantino peringatkan klub Liga Super Eropa
"Impian kami di ulang tahun PSSI ke-91 ini semoga cepat ada kejelasan kapan bergulirnya Liga 1, selain itu semoga pandemi ini segera reda supaya kami tenang dalam bermain bola, bisa normal kembali tanpa harus mematuhi protokol kesehatan (prokes)," kata Andik, dikutip dari laman resmi klub, Selasa.
Diakuinya, selama satu tahun lebih kompetisi domestik ini vakum karena pandemi COVID-19 dan sangat dirasakan dampaknya oleh para atlet sepak bola karena tidak bisa bermain.
Selain itu, mereka sebagian besar juga menggantungkan hidupnya terhadap sepak bola.
Hal yang sama juga diutarakan sang kapten tim yang berjuluk Laskar Sape Kerrab, Fahrudin Aryanto.
Fahrudin tak ingin sepak bola di Indonesia vakum seperti tahun sebelumnya yang membuat banyak pemain kebingungan sebab hidupnya bergantung pada sepak bola.
"Seperti kami yang selama satu tahun lebih tidak bermain sepak bola, karena aktivitas kami hanya itu, cuman kami tidak menyerah pada situasi yang kemarin dan semoga segera berakhir pandemi ini," katanya.
Kedua penggawa Madura United tersebut berharap kompetisi tertinggi ini segera dirapatkan dan dipastikan pihak terkait, seraya yakin bahwa pandemi ini akan segera berakhir.
"Seperti pepatah yang mengatakan bahwa badai pasti akan berlalu, kama kami yakin pandemi ini akan segera berakhir," harap Fahrudin, diamini Andik.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Pada hari lahir ke-91 PSSI, Andik Rendika Rama berharap kompetisi Liga 1 segera bergulir dan pandemi ini bisa segera berakhir.
Baca juga: Presiden FIFA Gianni Infantino peringatkan klub Liga Super Eropa
"Impian kami di ulang tahun PSSI ke-91 ini semoga cepat ada kejelasan kapan bergulirnya Liga 1, selain itu semoga pandemi ini segera reda supaya kami tenang dalam bermain bola, bisa normal kembali tanpa harus mematuhi protokol kesehatan (prokes)," kata Andik, dikutip dari laman resmi klub, Selasa.
Diakuinya, selama satu tahun lebih kompetisi domestik ini vakum karena pandemi COVID-19 dan sangat dirasakan dampaknya oleh para atlet sepak bola karena tidak bisa bermain.
Selain itu, mereka sebagian besar juga menggantungkan hidupnya terhadap sepak bola.
Hal yang sama juga diutarakan sang kapten tim yang berjuluk Laskar Sape Kerrab, Fahrudin Aryanto.
Fahrudin tak ingin sepak bola di Indonesia vakum seperti tahun sebelumnya yang membuat banyak pemain kebingungan sebab hidupnya bergantung pada sepak bola.
"Seperti kami yang selama satu tahun lebih tidak bermain sepak bola, karena aktivitas kami hanya itu, cuman kami tidak menyerah pada situasi yang kemarin dan semoga segera berakhir pandemi ini," katanya.
Kedua penggawa Madura United tersebut berharap kompetisi tertinggi ini segera dirapatkan dan dipastikan pihak terkait, seraya yakin bahwa pandemi ini akan segera berakhir.
"Seperti pepatah yang mengatakan bahwa badai pasti akan berlalu, kama kami yakin pandemi ini akan segera berakhir," harap Fahrudin, diamini Andik.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021