Serang (ANTARABanten) - Ratusan pendukung pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Banten unsur perseorangan Dwi Jatmiko dan Tjetjep Mulyadinata berunjukrasa di kantor KPU Banten di Serang, Selasa, menuntut pasangan yang didukungnya tidak digugurkan.


Para pendukung pasangan bakal calon Dwi Jatmiko dan Tjetjep Mulyadinata menuntut KPU tidak membatalkan pendaftaran bakal calon tersebut karena bukti dukungan untuk bakal calon perseorangan yang diserahkan ke KPU sudah melebihi ketentuan yang disyaratkan KPU yakni 410.313 pendukung yang dibuktikan dengan foto copy KTP.  

"Dukungan yang kami serahkan sudah melebihi ketentuan dari KPU yakni 486.566 foto copy KTP," kata kordinator pengunjukrasa Kusna dalam orasinya.

Ia meminta KPU berlaku adil dengan memebrikan kesempatan kepada warga negara yang memenuhi syarat dan ketentuan untuk mencalonkan diri menjadi bakal calon gubernur dan wakil gubernur. Ia meminta KPU jangan mudah diinterpensi oleh pohak manapun, sehingga Pilgub Banten berjalan aman, jujur, adil dan demokratis.

Mereka juga mengancam jika pasangan bakal calon yang didukungnya tidak lolos dalam pendaftaran, mereka akan memboikot pelaksanaan Pilgub Banten pada 22 Oktober 2011.

Setelah sekitar 30 menit melakukan orasi, ratusan pendukung Dwi Jatmiko dan Tjetjep Mulyadinata masing berkumpul di halaman KPU Banten Jl Kyai Sochari Kota Serang untuk menunggu hasil pleno KPU terkait keputusan diterima atau tidaknya pendaftaran bakal calon tersebut.

"Kami masih akan menunggu keterangan resmi dari KPU atas hasil verifikasi bukti dukungan untuk pak Dwi dan Tjetjep," kata Seno Supeno salah seorang tim sukse Dwi Jatmiko-Tjetjep Mulyadinata.  
      
Sebelumnya KPU sudah menyatakan dua pasangan bakal calon unsur perseorangan yang menyerahkan formulir pendaftaran dan bukti dukungannya, tidak memenuhi syarat dukungan sehingga tidak bisa mendaftar pada 8 Juli 2011.

Dua pasangan bakal calon yang sudah dinyatakan gugur tersebut yakni Pasangan Irjen Pol (Pur) Maman Sulaiman dan KH Tb Fathul Adzim Chatib karena bukti dukungannya hanya 18.819 dokumen dukunga, kemudian pasangan bakal calon Babay Suchiwan dan Masjiknursaga tidak lolos karena bukti dukungan tidak ditandatangani diatas materai oleh bakal pasangan calon, dokumen dukungan hanya berasal dari satu kabupaten/kota serta tidak menyerahkan dokumen dukungan dalam bentuk 'softcopy'.

Sejak dibuka pengumuman pengambilan formulir bakal calon gubernur dan wakil gubernur Banten 2011 untuk jalur perseorangan awal Juni 2011, sebanyak 14 orang mengambil formulir namun hanya tiga pasangan bakal calon yang mengembalikan formulir pendaftaran disertai bukti dukungannya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011