Kader Ormas Islam Mathla’ul Anwar Hj Trisna Ningsih Yuliati kembali terpilih secara musyawarah mufakat sebagai Ketua Umum Muslimat Mathla’ul Anwar (Musma) untuk masa kepengurusan periode 2021 - 2026.
“Saya mendapatkan amanah untuk kembali memimpin Musma sampai lima tahun ke depan. Ini tugas berat. Mohon dukungan semua pihak terkait. Semoga saya dapat menjalankan amanah dengan baik,” kata Hj Trisna kepada pers di Megamendung Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/4/2021).
Hj Trisna sebelumnya adalah Ketua Umum Musma masa bakti 2015-2020 dan pada Munas ke-5 Musma yang berlangsung tanggal 1 hingga 3 April 2021 di Megamendung Bogor kembali terpilih sebagai pimpinan salah satu badan otonom di lingkungan Mathla’ul Anwar itu untuk periode 2021-2026.
Munas ke-5 Musma itu sendiri dilaksanakan bersamaan dengan Muktamar ke-20 Matla’ul Anwar, dan pada muktamar Ormas Islam yang didirikan tahun 1916 itu terpilih H Embay Mulya Syarief sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Mathlaul Anwar (PBMA) masa bakti 2021-2026.
“Saya menyatakan bersyukur Munas ke-5 Musma yang diikuti perwakilan Musma dari 14 provinsi berjalan tertib, lancar, dan aman sesuai harapan,” kata Hj Trisna yang juga aktif selaku salah satu pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.
Kemudian, menurut dia, ada banyak “pekerjaan rumah” yang harus dilakukan Musma masa bakti 2021-2026, antara lain melakukan kaderisasi yang sementara ini belum optimal dan menambah jumlah perwakilan Musma. Sementara ini perwakilan Musma baru ada di 14 provinsi.
Ia juga berkomitmen untuk meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak terkait dalam upaya pemberdayaan ekonomi perempuan dan peningkatan ekonomi umat, antara lain dengan Pusat Inkubasi Bisnis Syari’ah Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Banas).
“Saya juga berharap Musma ke depan bisa lebih bersinergi dengan Ormas-ormas perempuan lainnya, terutama dalam rangka pemberdayaan ekonomi umat yang juga menjadi perhatian Mathla’ul Anwar,” kata puteri tokoh Mathla’ul Anwar, alm. KH Irsjad Djuwaeli itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
“Saya mendapatkan amanah untuk kembali memimpin Musma sampai lima tahun ke depan. Ini tugas berat. Mohon dukungan semua pihak terkait. Semoga saya dapat menjalankan amanah dengan baik,” kata Hj Trisna kepada pers di Megamendung Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/4/2021).
Hj Trisna sebelumnya adalah Ketua Umum Musma masa bakti 2015-2020 dan pada Munas ke-5 Musma yang berlangsung tanggal 1 hingga 3 April 2021 di Megamendung Bogor kembali terpilih sebagai pimpinan salah satu badan otonom di lingkungan Mathla’ul Anwar itu untuk periode 2021-2026.
Munas ke-5 Musma itu sendiri dilaksanakan bersamaan dengan Muktamar ke-20 Matla’ul Anwar, dan pada muktamar Ormas Islam yang didirikan tahun 1916 itu terpilih H Embay Mulya Syarief sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Mathlaul Anwar (PBMA) masa bakti 2021-2026.
“Saya menyatakan bersyukur Munas ke-5 Musma yang diikuti perwakilan Musma dari 14 provinsi berjalan tertib, lancar, dan aman sesuai harapan,” kata Hj Trisna yang juga aktif selaku salah satu pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.
Kemudian, menurut dia, ada banyak “pekerjaan rumah” yang harus dilakukan Musma masa bakti 2021-2026, antara lain melakukan kaderisasi yang sementara ini belum optimal dan menambah jumlah perwakilan Musma. Sementara ini perwakilan Musma baru ada di 14 provinsi.
Ia juga berkomitmen untuk meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak terkait dalam upaya pemberdayaan ekonomi perempuan dan peningkatan ekonomi umat, antara lain dengan Pusat Inkubasi Bisnis Syari’ah Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Banas).
“Saya juga berharap Musma ke depan bisa lebih bersinergi dengan Ormas-ormas perempuan lainnya, terutama dalam rangka pemberdayaan ekonomi umat yang juga menjadi perhatian Mathla’ul Anwar,” kata puteri tokoh Mathla’ul Anwar, alm. KH Irsjad Djuwaeli itu.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021