Pemerintah Kota Tangerang mengklaim telah berhasil mendorong partisipasi masyarakat dalam meningkatkan fasilitas permukiman melalui sejumlah program seperti kampung PHBS, Kampung Sejahtera Mandiri (KSM) serta Kampung Iklim.

"Selama kurun waktu tahun 2020, kita telah mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan di lingkungan seperti pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam ketahanan pangan melalui urban farming," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2020 terkait capaian kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah tahun 2020 dalam rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang, Senin.

Ia menuturkan kinerja penyelenggaraan urusan wajib dan urusan pilihan pemerintah daerah dapat dilihat melalui pencapaian 11 sasaran pembangunan Pemerintah Kota Tangerang tahun 2020 terlebih dalam masa pandemi COVID-19.

"Pertama, peningkatan kualitas pendidikan masyaraka. Pemkot memberikan bantuan berupa fasilitas internet gratis di setiap RW," katanya menjelaskan.

Kemudian dirinya menambahkan Pemkot Tangerang juga telah menyiapkan sejumlah fasilitas kesehatan untuk membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19 melalui penyediaan Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT). "Di tahun 2020, jumlah tempat tidur di RIT yang tersedia mencapai 392 tempat tidur," katanya.

Lalu selama tahun 2020 upaya Pemkot dalam penyelenggaraan pemerintahan juga telah banyak mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan baik pemerintah pusat, provinsi maupun lembaga non pemerintah. "Salah satunya opini WTP dari BPK RI untuk yang ke 13 kali secara berturut - turut," katanya.

Untuk diketahui, adapun 11 sasaran pembangunan Pemerintah Kota Tangerang tahun 2020 diantaranya peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, kesempatan kerja, penyelenggaraan pemerintah daerah, transportasi, pemukiman,tata ruang, lingkungan, investasi,ekonomi dan penurunan angka kemiskinan.

"Terima kasih kepada seluruh jajaran Forkopimda, TNI Polri dan semua pihak yang sudah bekerja sama dalam menekan angka penyebaran Covid-19," katanya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021