Tangerang, (ANTARABanten) - Dewan Koperasi Indonesia Daerah Kota Tangerang Selatan, Banten, akan membangun kawasan wahana edukasi bisnis yang menjadi lokasi pelatihan dan tempat pameran produk usaha kecil menengah.

"Kawasan wahana edukasi bisnis (WEB) akan menjadi tempat pelatihan bagi semua UKM serta pameran bagi produk yang dihasilkannya," kata Ketua Dekopinda Kota Tangerang Selatan Adang Rukhiyat di Tangerang, Senin.

Dikatakan Adang, usul pembangunan kawasan WEB tersebut sudah disampaikan kepada DPRD dan Wali Kota Tangerang Selatan.

Namun, pada tahun pertamanya menjabat, Wali Kota tidak memiliki rencana pembangunan sehingga rencana pembangunan WEB itu akan direalisasikan pada 2012 dngan alokasi dana senilai Rp25 miliar.

"Kami sudah ajukan namun karena wali kota tidak akan melakukan pembangunan infrastruktur pada tahun pertamanya menjabat sehingga  rencana tersebut baru akan dilakukan tahun selanjutnya," katanya.

Mengenai gambaran kawasan WEB tersebut, Adang menambahkan, kawasan tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 1,8
hektare.

Kawasan WEB akan dibagi menjadi dua lokasi. Pada lokasi pertama, disebut one stop by doing atau tempat pelatihan. Tempat tersebut, akan menjadi tempat kumpul semua UKM di Kota Tangerang Selatan.

Tidak hanya itu, para UKM juga akan melakukan pengolahan produknya di lokasi tersebut sehingga tidak terpisah atau kumpul
di satu lokasi.

Kemudian lokasi kedua yakni show room atau tempat pameran produk hasil UKM tersebut. Semua produk UKM akan dipamerkan dalam show room tersebut dan menjadi tempat wisata bagi pelajar nantinya.

"Jadi, kawasan WEB tidak hanya menjadi tempat pengolahan dan pameran namun akan memberikan stimuli bagi pelajar karena sangat
baik untuk pendidikan," katanya.

Mengenai jumlah koperasi di Kota Tangerang Selatan, Adang menambahkan, jumlahnya mencapai 397 koperasi dengan ribuan UKM.

"Jumlah koperasi mencapai 397 koperasi dengan ribuan UKM. Kondisinya ada yang aktif dan tidak aktif," katanya.

Produk UKM dari Kota Tangerang Selatan yang berhasil menembus pasar internasional seperti China yakni keripik umbili dan batik yang telah menembus pasar Amerika.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011