Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan hanya satu kecamatan dari sebanyak 15 kecamatan di daerah ini yang masih berstatus zona hijau atau mampu bertahan belum ada warganya yang terpapar kasus COVID-19.

“Hanya satu Kecamatan Malin Deman yang belum ada kasus COVID-19, sedangkan 14 kecamatan lainnya sudah ada kasus COVID-19,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu.

Bustam, yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko mengatakan sebelumnya sebanyak dua kecamatan di daerah ini yang masih berstatus zona hijau atau belum ada kasus COVID-19, yakni Kecamatan Selagan Raya dan Kecamatan Malin Deman.

Kemudian Satgas Penanganan COVID-19 daerah ini beberapa hari menerima hasil tes usap atau swab milik satu orang warga Desa Lubuk Bangko, Kecamatan Selagan Raya S (53) yang dinyatakan positif COVID-19.

Laki-laki berisinial S (53), warga Desa Lubuk Bangko, Kecamatan Selagan Raya ini merupakan kasus nomor 502, pasien ini mengalami gejala sesak, pusing dan anosmia, riwayat kontaknya belum diketahui sampai sekarang, kini pasien dirawat di RSUD Mukomuko.

“Kasus 502 yang terjangkit virus corona ini kasus perdana di Kecamatan Selagan Raya,” ujarnya.

Selanjutnya, ia mengingatkan, kepada warga di daerah ini jangan lengah, artinya informasi ini perlu disampaikan kepada masyarakat agar jangan lengah, tetap waspada bahwa virus corona masih ada di daerah ini.

Ia menyebutkan, ada dua dari 14 kecamatan yang tinggi penyebaran dan penularan COVID-19 selama tahun 2020, yakni Kecamatan Kota Mukomuko sebanyak 95 kasus dan Kecamatan Teramang Jaya sebanyak 93 kasus.

Ia mengatakan penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19 paling tinggi terjadi pada bulan Desember 2020 di wilayah Kecamatan Teramang Jaya, yakni sebanyak 37 kasus.

Menurutnya, mulai sekarang ini perlu adanya edukasi dan perlu penegakan disiplin protokol kesehatan terutama di wilayah yang tinggi tingkat penyebaran dan penularan COVID-19 di daerah ini. ***3***

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021