Sembilan asesor yang ditunjuk Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bakal menguji 54 peserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah pada 17-18 Maret 2021.
"Pelaksanaan UKW di Palangka Raya dilakukan selama dua hari yang dilaksanakan terbagi dalam sembilan kelompok, terdiri dari jenjang utama satu kelompok, madya tiga kelompok, serta muda lima kelompok," kata Ketua PWI Kalteng M. Harris Sadikin di Palangka Raya, Minggu.
Ia menyebut daftar nama peserta yang lolos seleksi untuk mengikuti UKW sudah keluar. Mereka berhasil melewati seleksi administrasi dan tes pra-UKW yang digelar secara virtual pada 5 Maret lalu.
Tahapan selanjutnya, kata dia, pelaksanaan UKW. Dewan Pers sudah menetapkan lokasi penyelenggaraan maupun daftar nama penguji.
"Peserta akan diuji sembilan asesor dari Kota Banjarmasin, Samarinda, Gorontalo, Yogyakarta, Jakarta, dan Palangka Raya. Peserta akan menjalani uji unjuk kerja kewartawanan selama dua hari," kata dia.
Berdasarkan data asesor yang disiapkan selain dirinya, ada Zainal Hemie, Endro Effendi, Sihono, Hudono, Dirham, Cedin Rosyad, Mahmud Marhaba, serta Pahit S. Narottama.
Kegiatan rencananya dibuka Anggota Dewan Pers Ahmad Djauhar. Sampai dengna saat ini, 54 peserta yang diuji kemampuan kewartawanannya dalam pelaksanaan UKW dinyatakan sudah siap dan tidak ada informasi tentang adanya di antara mereka yang berhalangan.
"Materi uji sedikit berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya. Dalam materi yang baru, PWI memasukkan mata uji Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999, Kode Etik Jurnalistik, pedoman pemberitaan ramah anak, pedoman pemberitaan media siber, dan pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran," ungkapnya.
Ia berharap, mereka yang lolos sebagai peserta UKW, mempersiapkan diri dengan baik, bersikap disiplin, tidak terlambat saat ujian, dan mampu mengaplikasikan untuk kerja sebagai wartawan profesional.
Target peserta yang dinyatakan kompeten dalam UKW fasilitasi Dewan Pers sebesar 98 persen, tetapi realitanya angka tersebut tidak pernah tercapai.
"Dalam beberapa kali UKW fasilitasi Dewan Pers yang digelar PWI, rata-rata peserta yang dinyatakan kompeten hanya pada kisaran 80-85 persen," kata dia.
Pelaksanaan UKW yang difasilitasi Dewan Pers ini program nasional percepatan peningkatan kompetensi wartawan. Pada 2021, ada 1.890 wartawan yang diikutkan dalam pelaksanaan UKW.
PWI mendapatkan kuota di 10 lokasi dengan jumlah peserta 54 orang untuk setiap provinsi. Peserta diseleksi ketat mulai dari administrasi hingga tes pra-UKW.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Pelaksanaan UKW di Palangka Raya dilakukan selama dua hari yang dilaksanakan terbagi dalam sembilan kelompok, terdiri dari jenjang utama satu kelompok, madya tiga kelompok, serta muda lima kelompok," kata Ketua PWI Kalteng M. Harris Sadikin di Palangka Raya, Minggu.
Ia menyebut daftar nama peserta yang lolos seleksi untuk mengikuti UKW sudah keluar. Mereka berhasil melewati seleksi administrasi dan tes pra-UKW yang digelar secara virtual pada 5 Maret lalu.
Tahapan selanjutnya, kata dia, pelaksanaan UKW. Dewan Pers sudah menetapkan lokasi penyelenggaraan maupun daftar nama penguji.
"Peserta akan diuji sembilan asesor dari Kota Banjarmasin, Samarinda, Gorontalo, Yogyakarta, Jakarta, dan Palangka Raya. Peserta akan menjalani uji unjuk kerja kewartawanan selama dua hari," kata dia.
Berdasarkan data asesor yang disiapkan selain dirinya, ada Zainal Hemie, Endro Effendi, Sihono, Hudono, Dirham, Cedin Rosyad, Mahmud Marhaba, serta Pahit S. Narottama.
Kegiatan rencananya dibuka Anggota Dewan Pers Ahmad Djauhar. Sampai dengna saat ini, 54 peserta yang diuji kemampuan kewartawanannya dalam pelaksanaan UKW dinyatakan sudah siap dan tidak ada informasi tentang adanya di antara mereka yang berhalangan.
"Materi uji sedikit berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya. Dalam materi yang baru, PWI memasukkan mata uji Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999, Kode Etik Jurnalistik, pedoman pemberitaan ramah anak, pedoman pemberitaan media siber, dan pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran," ungkapnya.
Ia berharap, mereka yang lolos sebagai peserta UKW, mempersiapkan diri dengan baik, bersikap disiplin, tidak terlambat saat ujian, dan mampu mengaplikasikan untuk kerja sebagai wartawan profesional.
Target peserta yang dinyatakan kompeten dalam UKW fasilitasi Dewan Pers sebesar 98 persen, tetapi realitanya angka tersebut tidak pernah tercapai.
"Dalam beberapa kali UKW fasilitasi Dewan Pers yang digelar PWI, rata-rata peserta yang dinyatakan kompeten hanya pada kisaran 80-85 persen," kata dia.
Pelaksanaan UKW yang difasilitasi Dewan Pers ini program nasional percepatan peningkatan kompetensi wartawan. Pada 2021, ada 1.890 wartawan yang diikutkan dalam pelaksanaan UKW.
PWI mendapatkan kuota di 10 lokasi dengan jumlah peserta 54 orang untuk setiap provinsi. Peserta diseleksi ketat mulai dari administrasi hingga tes pra-UKW.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021