Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang, Banten menyuplai sembako kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri akibat terpapar COVID-19.
Ketua PMI Kota Tangerang Oman Jumansyah di Tangerang Minggu mengatakan penyaluran bantuan sembako dilakukan oleh Relawan Siaga Bencana Berbasis Masyadakat (SIBAT) PMI dengan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19.
"Bantuan sembako tersebut langsung diberikan kepada warga yang saat ini tengah melakukan isolasi mandiri di rumahnya,” kata Ketua PMI Oman Jumansyah dalam keterangannya.
Langkah ini, kata Oman, dilakukan untuk memberikan semangat dan dukungan psikologis. Harapannya adalah warga yang melakukan isolasi mandiri bisa sabar dan tabah sementara waktu bertahan untuk tetap di rumah. Sehingga mata rantai penyebaran COVID-19 dapat benar-benar terputus di wilayahnya tersebut.
Adapun paket sembako yang dibagikan kepada warga berisi beras lima kilogram, mie instan 15 bungkus, 1 kaleng ikan kemasan, susu lima bungkus, minyak dya Liter, Paket PHBS tiga paket , selimut satu lembar dan dua botol air mineral.
Ditambahkan Oman dukungan ini bertujuan untuk meningkatkan psikososial individu atau keluarga terkhusus bagi keluarga pasien positif. Sebab warga perlu banyak diberikan pendekatan intensif agar keadaan psikologinya tetap stabil.
Lanjut dia tujuan para relawan siaga bencana berbasis masyarakat (SIBAT) melaksanakan ini untuk menyadarkan semua pihak dan mengedukasi agar tidak mengucilkan jika ada warga yang anggota keluarganya tertular virus corona ini serta kembali membudayakan tradisi gotong royong.
"Kebutuhan logistiknya pun harus tercukupi selama masa isolasi mandiri, terutama menenangkan atas berbagai isu dan informasi stigma yang beredar di masyarakat saat ini," kata Oman
Menurutnya yang harus dilakukan adalah memberikan dukungan moral, semangat dan membantu kebutuhannya agar tidak tenggelam dalam kesedihan, kekhawatiran dan trauma yang mendalam.
“Mereka butuh bantuan dan dukungan semua pihak termasuk masyarakat yang ada di sekitarnya dan kami pun berupaya memberikan informasi dan edukasi terkait pemahaman wabahnya, penyebaran dan penanggulangannya,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Ketua PMI Kota Tangerang Oman Jumansyah di Tangerang Minggu mengatakan penyaluran bantuan sembako dilakukan oleh Relawan Siaga Bencana Berbasis Masyadakat (SIBAT) PMI dengan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19.
"Bantuan sembako tersebut langsung diberikan kepada warga yang saat ini tengah melakukan isolasi mandiri di rumahnya,” kata Ketua PMI Oman Jumansyah dalam keterangannya.
Langkah ini, kata Oman, dilakukan untuk memberikan semangat dan dukungan psikologis. Harapannya adalah warga yang melakukan isolasi mandiri bisa sabar dan tabah sementara waktu bertahan untuk tetap di rumah. Sehingga mata rantai penyebaran COVID-19 dapat benar-benar terputus di wilayahnya tersebut.
Adapun paket sembako yang dibagikan kepada warga berisi beras lima kilogram, mie instan 15 bungkus, 1 kaleng ikan kemasan, susu lima bungkus, minyak dya Liter, Paket PHBS tiga paket , selimut satu lembar dan dua botol air mineral.
Ditambahkan Oman dukungan ini bertujuan untuk meningkatkan psikososial individu atau keluarga terkhusus bagi keluarga pasien positif. Sebab warga perlu banyak diberikan pendekatan intensif agar keadaan psikologinya tetap stabil.
Lanjut dia tujuan para relawan siaga bencana berbasis masyarakat (SIBAT) melaksanakan ini untuk menyadarkan semua pihak dan mengedukasi agar tidak mengucilkan jika ada warga yang anggota keluarganya tertular virus corona ini serta kembali membudayakan tradisi gotong royong.
"Kebutuhan logistiknya pun harus tercukupi selama masa isolasi mandiri, terutama menenangkan atas berbagai isu dan informasi stigma yang beredar di masyarakat saat ini," kata Oman
Menurutnya yang harus dilakukan adalah memberikan dukungan moral, semangat dan membantu kebutuhannya agar tidak tenggelam dalam kesedihan, kekhawatiran dan trauma yang mendalam.
“Mereka butuh bantuan dan dukungan semua pihak termasuk masyarakat yang ada di sekitarnya dan kami pun berupaya memberikan informasi dan edukasi terkait pemahaman wabahnya, penyebaran dan penanggulangannya,” katanya.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021