Lebak, (ANTARABanten) - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Rangkasbitung menyalurkan pinjaman kredit usaha rakyat tanpa jaminan barang-barang berharga untuk mendapat suntikan modal sebesar Rp5 juta.

"Kami tidak berbelit-belit kepada masyarakat yang ingin mengajukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Supervisor Penunjang Operasional Cabang BRI Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Yantie Ermalia, di Rangkasbitung.

Ia mengatakan, pihaknya tidak akan meminta jaminan kepada debitur apabila mereka mengajukan pinjaman KUR sebesar Rp5 juta sesuai program pemerintah untuk meningkatkan akses ekonomi masyarakat.

Persyaratan untuk mendapatkan pinjaman KUR hanya dilengkapi foto copy kartu tanda penduduk dan keterangan usaha yang dikeluarkan aparat kelurahan maupun desa.

Selama mereka memenuhi persyaratan dan layak usaha, maka BRI akan menyalurkan KUR untuk pengembangan usaha kecil dan menengah.

"Saya kira penyaluran KUR sangat mudah dan tidak sulit untuk menerima akses permodalan," katanya.

Ia juga mengatakan, pihaknya menyalurkan KUR sejak 2008 hingga 2011 mencapai Rp41 miliar dengan debitur 8.180 nasabah.

Selama ini penyaluran KUR berjalan lancar tanpa hambatan dan kendala, bahkan tingkat pengembalian cukup bagus yakni 0,8 persen atau 74 debitur dari 8.180 nasabah.

Diperkirakan pelaku usaha kecil dan menengah di Lebak meningkat tajam dengan kucuran KUR tersebut. Dengan adanya KUR tentu sangat membantu para pelaku usaha mikro, sehingga dapat dilayani sesuai ketentuan komersial perbankan yang diharapkan dapat menjadi embrio debitur komersial.

Namun demikian, penyaluran KUR untuk tingkat unit minimal Rp500 ribu hingga Rp5 juta, sedangkan cabang bisa mencapai Rp500 juta.

Selama ini pengusaha kecil yang menerima KUR merasa terbantu untuk meningkatkan usahanya. Sebagian besar kreditur KUR yang berhasil bergerak di bidang perdagangan dan pertanian.

Sementara itu, Anggota DPRD Lebak Erwin Komara mengatakan pihaknya meminta perbankan yang ada di Lebak harus melakukan sosialisasi tentang program KUR.

Selama ini, banyak masyarakat yang tidak begitu mengetahui untuk mendapatkan pinjaman KUR melalui bank.

"Kami berharap perbankan yang ditunjuk pemerintah menyalurkan KUR dapat melakukan sosialisasi sehingga bisa diakses oleh pelaku usaha," ujarnya.



Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011