Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy meminta orang tua meningkatkan pengawasan anaknya terkait keberadaan geng motor di Serang yang anggotanya berhasil diamankan aparat kepolisian.
Andika di Serang, Selasa, mengapresiasi langkah cepat Polda Banten dalam mengamankan sejumlah anggota geng motor yang meresahkan masyarakat beberapa waktu lalu di Kota Serang.
Baca juga: Wagub Banten ajak remaja masjid lawan COVID-19
Setelah viralnya sebuah video di media sosial yang memperlihatkan puluhan remaja bermotor, tengah memegang senjata tajam di pusat Kota Serang. Aparat Kepolisian langsung bergerak cepat mengamankan sejumlah pelaku yang rata-rata masih remaja, lengkap dengan senjata tajam sebagai barang bukti.
Andika mengungkapkan, langkah aparat Kepolisian sudah tepat karena keberadaan geng motor dapat mengancam dan meresahkan masyarakat.
"Karena itu mengganggu kamtibmas di wilayah Provinsi Banten. Apa yang menjadi ancaman keamanan di daerah kita harus segera diantisipasi," kata Andika.
Menurut Andika, tidak sedikit anggota geng motor tersebut yang masih usia remaja. Oleh karenanya pengawasan orangtua harus ditingkatkan terlebih di masa pandemi COVID-19, yang mengharuskan siswa belajar secara daring.
"Saya berharap orangtua bisa memberikan fokus pengawasan yang ketat," kata Andika.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi mengatakan, puluhan pemuda yang viral karena mengacungkan senjata tajam berupa celurit dan samurai itu merupakan geng motor bernama 'All Star Serang Timur'. Sebanyak 19 orang pemuda berhasil diamankan beserta barang bukti sejumlah senjata tajam
"Para terduga yang diamankan masih diperiksa oleh Polisi dan didalami keterangannya," kata Edy Sumardi.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Andika di Serang, Selasa, mengapresiasi langkah cepat Polda Banten dalam mengamankan sejumlah anggota geng motor yang meresahkan masyarakat beberapa waktu lalu di Kota Serang.
Baca juga: Wagub Banten ajak remaja masjid lawan COVID-19
Setelah viralnya sebuah video di media sosial yang memperlihatkan puluhan remaja bermotor, tengah memegang senjata tajam di pusat Kota Serang. Aparat Kepolisian langsung bergerak cepat mengamankan sejumlah pelaku yang rata-rata masih remaja, lengkap dengan senjata tajam sebagai barang bukti.
Andika mengungkapkan, langkah aparat Kepolisian sudah tepat karena keberadaan geng motor dapat mengancam dan meresahkan masyarakat.
"Karena itu mengganggu kamtibmas di wilayah Provinsi Banten. Apa yang menjadi ancaman keamanan di daerah kita harus segera diantisipasi," kata Andika.
Menurut Andika, tidak sedikit anggota geng motor tersebut yang masih usia remaja. Oleh karenanya pengawasan orangtua harus ditingkatkan terlebih di masa pandemi COVID-19, yang mengharuskan siswa belajar secara daring.
"Saya berharap orangtua bisa memberikan fokus pengawasan yang ketat," kata Andika.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi mengatakan, puluhan pemuda yang viral karena mengacungkan senjata tajam berupa celurit dan samurai itu merupakan geng motor bernama 'All Star Serang Timur'. Sebanyak 19 orang pemuda berhasil diamankan beserta barang bukti sejumlah senjata tajam
"Para terduga yang diamankan masih diperiksa oleh Polisi dan didalami keterangannya," kata Edy Sumardi.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021