Eka Hospital Pekanbaru menambahkan kapasitas layanan unit Hemodialisa dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan.
Erwin Suyanto selaku Head of Marketing Corporate Eka Hospital dalam keterangannya Selasa menjelaskan saat ini Eka Hospital Pekanbaru sudah full kapasitas untuk hemodialisa, sementara banyak pasien yang ingin melakukan layanan hemodialisa.
Sehingga sebagai bagian dari kepedulian Eka Hospital untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka dilakukan ekspansi layanan hemodialisa yang juga melayani penjaminan BPJS Kesehatan. "Pasien cukup melakukan perjanjian dengan menghubungi nomor layanan kami kemudian tim kami akan membantu untuk tahapan administrasinya," katanya dalam keterangan di Serpong Tangerang Selatan.
Unit Hemodialisa Eka Hospital Pekanbaru didukung oleh berbagai disiplin ilmu mulai dari dokter subspesialis dan perawat bersertifikat pelatihan HD seperti dokter spesialis penyakit dalam dengan pelatihan Hemodialisa, dokter bedah toraks kardiovaskular dan konsultan ginjal Hipertensi yang merupakan satu- satunya rumah sakit swasta di Riau yang memiliki konsultan ginjal hipertensi.
“Untuk pengaturan nutrisi yang baik bagi para pasien hemodialisa kami juga berkolaborasi dengan spesialis gizi klinik serta spesialis bedah toraks dan kardiovaskular untuk layanan AV shunt yakni layanan vaskular untuk pasien cuci darah atau lebih dikenal dengan operasi cimino yang sering menjadi rujukan untuk layanan tersebut dari rumah sakit lain di Pekanbaru," katanya.
Sementara itu fasilitas unit hemodialisa dilengkapi dengan Mesin HDF yang merupakan satu satunya di Riau sampai saat ini. Eka Hospital memisahkan pelayanan hemodialisa dengan infeksius dan non infeksius untuk mencegah kontaminasi silang antar pasien serta untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pasien. "Tindakan hemodialisa bisa dilakukan di Eka Hospital Pekanbaru setiap hari Senin hingga Sabtu dengan melakukan perjanjian terlebih dahulu," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021