Tangerang, (ANTARABanten) - Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Pengairan, mewaspadai seluruh titik pantau di setiap pintu air terkait perkiraan BMKG akan meningkatnya intensitas hujan selama bulan April.

"Selama bulan April ini, kita sudah minta petugas untuk lebih waspada terkait meningkatnya debit air di masing - masing pintu air," kata Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum dan Pengairan Kota Tangerang Selatan, Djudianto di Tangerang, Senin.

Ia mengatakan, intensitas hujan saat ini memang sulit untuk diketahui polanya dibandingkan tahun sebelumnya. Sehingga tingkat kewaspadaan dilakukan setiap waktu.

Selain menyiapkan kebutuhan pasca banjir seperti perahu karet, bronjongan, karung pasir dan pompa air. Dinas Pekerjaan Umum dan Pengairan juga melakukan pemeliharaan saluran - saluran pembuangan, baik saluran sekunder maupun tersier.

"Untuk di Jalan Raya Serpong, pemeliharaan saluran sudah kita lakukan. Bila tahun lalu disepanjang jalan tersebut sering kali banjir, maka kedepannya banjir tidak akan lagi terjadi," katanya.

Untuk petugas, dikatakan Djudianto, hingga saat ini pihaknya masih menempatkan satu petugas. Hanya saja, petugas tersebut diminta melakukan pengamatan dalam sehari tiga kali.

Bahkan, bila sedang terjadi peningkatan intensitas hujan, maka petugas akan selalu di lokasi pintu air. Hal tersebut dimaksudkan agar selalu memberikan laporan mengenai jumlah penambahan debit air.

Tak hanya itu saja, selain melakukan pemantauan peningkatan debit air, petugas juga akan mengamati tentang kondisi infrastruktur di setiap situ maupun bendungan.

"Kondisi situ Tangsel yang saat ini statusnya cukup memprihatinkan, maka akan menjadi titik pantau petugas. Sekaligus, akan menjadi bahan laporan ke Provinsi dan Pusat," katanya.

Seksi pengolahan dan analisa BMKG Pondok Betung, Yanuar Henry Pribadi sebelumnya mengungkapkan, bila selama bulan April akan terjadi puting beliung dan peningkatan intensitas hujan.

Pihaknya menghimbau agar Pemda di Tangerang Kota, Tangerang Kabupaten dan Tangerang Selatan untuk meningkatkan kewaspadaan.

Sebab, kecepatan angin yang aka mencapai 25 knot atau diatas ukuran normal yakni 10 knot, diperkirakan akan bisa menumbangkan benda seperti papan reklame, pepohonan hingga rumah yang terbuat dari kayu.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011