Sebanyak 204 di antara 5.117 rukun tetangga (RT) di Kota Tangerang, Banten berstatus zona kuning penyebaran COVID-19 berdasarkan ukuran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berbasis mikro dari pemerintah pusat.

"Alhamdulillah, saat ini tidak ada RT yang statusnya zona oranye dan merah penyebaran COVID-19. Hanya ada 204 RT yang statusnya kuning," kata Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah di Tangerang Rabu.

Baca juga: Pemkot Tangerang : pemerintah pusat harus seragamkan tagline 3M

Oleh karena itu, ia mengharapkan komitmen bersama seluruh pengurus RT dan RW untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran COVID-19 melalui penerapan protokol kesehatan 4M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

"Protokolnya tentu harus dilakukan dengan baik dan benar agar hasilnya bisa maksimal. Walaupun sekarang kondisinya sudah ada penurunan kasus, tapi masih banyak yang terinfeksi," katanya.

Pemerintah Kota Tangerang juga optimistis bahwa program Kampung Tangguh Jaya Siaga Corona yang merupakan kolaborasi antara pemkot dan TNI/Polri mampu menekan angka penyebaran COVID-19.

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2021 mengenai PPKM Berbasis Mikro terdapat empat zona pengendalian, yakni zona hijau untuk wilayah tak ada kasus penularan virus corona di wilayah RT tersebut, zona kuning dengan kriteria ada satu hingga lima rumah yang terkonfirmasi positif COVID-19, zona oranye terdapat 6-10 rumah dengan kasus konfirmasi positif di satu wilayah RT, dan zona merah untuk satu RT tersebut terdapat lebih dari 10 rumah yang terkonfirmasi positif.

Berdasarkan data dari laman resmi covid19.tangerangkota.go.id pada Rabu (17/2), pukul 08.00 WIB untuk kasus konfirmasi dirawat 329 orang, meninggal dunia 134 orang dan sembuh 6.321 orang, dan suspek dirawat 1.460 orang.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu De Fatima sebelumnya mengatakan Kampung Tangguh Jaya Siaga Corona di seluruh kelurahan di Kota Tangerang sebagai upaya menekan penyebaran COVID1-9 di lingkungan rumah warga dan penerapan PPKM Mikro.

"Saya harap, seluruh usaha yang kami lakukan dapat menekan hingga mengentaskan pandemi COVID-19 di Kota Tangerang," katanya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021