Kelompok suporter Persija Jakarta The Jakmania menegaskan bahwa mereka mendukung jalannya Liga 1 Indonesia 2021 tanpa penonton di stadion sesuai imbauan pemerintah dan PSSI demi menekan penyebaran COVID-19.
"Dari awal kami sudah oke dengan semua sistem yang dibuat. Kami siap mematuhi segala protokol yang ditetapkan," ujar Ketua Umum The Jakmania Diky Budi Ramadhan kepada Antara di Jakarta, Kamis.
Baca juga: PSG kontra Barcelona tidak diperkuang Neymar
Menurut pria yang biasa disapa Diky Soemarno itu, meski tidak hadir di stadion, The Jakmania sejatinya tidak akan meninggalkan Persija.
Para pendukung skuad Macan Kemayoran, Diky melanjutkan, akan mendampingi perjuangan Persija dari tempat tinggal masing-masing.
Meski begitu, The Jakmania tidak serta merta melarang semua anggotanya untuk tidak mengadakan nonton bareng (nobar).
"Untuk nobar, kami mengembalikan ke daerah masing-masing, ketetapannya seperti apa, karena kebijakan setiap daerah berbeda-beda," tutur Diky.
Sebelumnya pada Rabu (10/2), Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan meminta suporter untuk taat aturan dan tidak datang ke stadion jika Liga 1 serta Liga 2 Indonesia musim 2021 digelar.
Selain itu, suporter juga dimohon untuk tidak menggelar acara nonton bareng. Jika kedua aturan itu dilanggar, Polri dapat mencabut izin dan liga akan dihentikan kembali.
"Apabila terjadi pelanggaran, maka akan dievaluasi kembali terkait izin. Nonton bareng itu dilarang. Kepada seluruh suporter, ikuti (aturan). Siaran pertandingan, baik pramusim atau kompetisi, akan disiarkan di televisi dan nonton di televisi saja," kata Iriawan.
PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) menargetkan Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2021 dapat dimulai setelah Lebaran 2021, yakni sekitar bulan Mei atau Juni.
Saat ini, semua persiapan sudah dilakukan dan tinggal menunggu izin dari Polri agar semuanya bisa berjalan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Dari awal kami sudah oke dengan semua sistem yang dibuat. Kami siap mematuhi segala protokol yang ditetapkan," ujar Ketua Umum The Jakmania Diky Budi Ramadhan kepada Antara di Jakarta, Kamis.
Baca juga: PSG kontra Barcelona tidak diperkuang Neymar
Menurut pria yang biasa disapa Diky Soemarno itu, meski tidak hadir di stadion, The Jakmania sejatinya tidak akan meninggalkan Persija.
Para pendukung skuad Macan Kemayoran, Diky melanjutkan, akan mendampingi perjuangan Persija dari tempat tinggal masing-masing.
Meski begitu, The Jakmania tidak serta merta melarang semua anggotanya untuk tidak mengadakan nonton bareng (nobar).
"Untuk nobar, kami mengembalikan ke daerah masing-masing, ketetapannya seperti apa, karena kebijakan setiap daerah berbeda-beda," tutur Diky.
Sebelumnya pada Rabu (10/2), Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan meminta suporter untuk taat aturan dan tidak datang ke stadion jika Liga 1 serta Liga 2 Indonesia musim 2021 digelar.
Selain itu, suporter juga dimohon untuk tidak menggelar acara nonton bareng. Jika kedua aturan itu dilanggar, Polri dapat mencabut izin dan liga akan dihentikan kembali.
"Apabila terjadi pelanggaran, maka akan dievaluasi kembali terkait izin. Nonton bareng itu dilarang. Kepada seluruh suporter, ikuti (aturan). Siaran pertandingan, baik pramusim atau kompetisi, akan disiarkan di televisi dan nonton di televisi saja," kata Iriawan.
PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) menargetkan Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2021 dapat dimulai setelah Lebaran 2021, yakni sekitar bulan Mei atau Juni.
Saat ini, semua persiapan sudah dilakukan dan tinggal menunggu izin dari Polri agar semuanya bisa berjalan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021