Klub ibu kota Lazio berpotensi menghambat misi Inter Milan mengejar rival sekota AC Milan, pada pertandingan Liga Italia putaran ke-22 yang akan dimainkan pada Minggu (14/2) setempat atau Senin dini hari WIB.
Lazio yang saat ini menghuni posisi kelima pada klasemen sementara sedang menjalani tren bagus dengan rentetan enam kemenangan beruntun di liga domestik. Torehan yang membuat mereka tidak tertinggal terlalu jauh dari posisi empat besar.
Baca juga: Mourinho menyatakan bersimpati kepada wasit Inggris Mike Dean
Pasukan Simone Inzaghi juga memiliki catatan cukup baik saat melakoni laga tandang di liga pada musim ini. Mereka hanya dua kali kalah, dari Sampdoria dan Milan, saat menjalani laga tandang dan total mampu membawa pulang enam kemenangan.
Di sisi Inter, mereka tentu tidak mau tertinggal lebih jauh dari rival sekota Milan, yang akan bermain lebih awal kontra Spezia dan berpotensi mendulang tiga poin.
Terlebih Inter juga ingin menghapus pil pahit akibat disingkirkan Juventus dari Piala Italia pada tengah pekan. Untungnya, performa Nerazzurri di liga belakangan ini cukup baik dengan catatan dua kemenangan beruntun.
Pertemuan pertama Inter melawan Lazio pada musim ini menghasilkan skor imbang 1-1. Namun melihat situasi terkini, Inter kemungkinan akan keluar sebagai pemenang.
Duel panas lainnya tersaji saat Napoli menjamu salah satu musuh bebuyutannya, Juventus.
Napoli yang sedang melempem dalam dua pertandingan terakhirnya, kalah 1-2 dari Genoa di Liga Italia dan takluk 1-3 dari Atalanta di Piala Italia, perlu kembali ke jalur kemenangan agar tidak semakin tercecer di posisi keenam.
Juventus yang menjadi bidikan jelas bukan lawan ringan, terlebih Bianconerri memiliki catatan tiga kemenangan beruntun dalam laga-laga terakhirnya, dan memiliki suntikan moral berkat keberhasilan lolos ke final Piala Italia.
Namun terdapat celah untuk dimaksimalkan Napoli. Juventus tidak akan menurunkan Arthur, Paulo Dybala, dan Leonardo Bonucci yang dibekap cedera.
Di sisi Napoli, mereka dipastikan masih akan kehilangan bek tengah Kostas Manolas yang mengalami cedera pada engkelnya. Situasi yang membuat pelatih Gennaro Gattuso menurunkan Amir Rrahmani untuk berduet dengan Nikola Maksimovic.
Pemuncak klasemen Milan kemungkinan besar tidak akan mengalami masalah berarti saat melawat ke markas tim papan bawah Spezia.
Spezia yang belum lama ini diakuisisi pengusaha AS baru mengakhiri puasa kemenangan dalam tiga laga saat menang 2-1 atas tuan rumah Sassuolo. Sayangnya, kejutan serupa akan sulit terulang saat mereka menjamu Milan.
Rossonerri telah kembali ke performa terbaiknya setelah sempat takluk 0-3 dari Atalanta dua putaran silam. Setelah itu, mereka mendulang kemenangan 2-1 di markas Bologna dan menggulung tim juru kunci Crotone dengan kemenangan 4-0.
Pada pertemuan pertama di liga musim ini, pasukan Stefano Pioli menang dengan skor 3-0 atas Spezia. Besar kemungkinan, kemenangan serupa akan kembali dipetik Milan.
Roma berusaha bangkit usai dilengserkan Juve
AS Roma selama beberapa waktu duduk nyaman di posisi ketiga klasemen, sebelum pada pekan lalu ditaklukkan Juventus yang membuat mereka harus turun strip ke posisi keempat.
Kini Roma akan berusaha tidak tertinggal terlalu jauh dari tim-tim tiga besar saat menjamu Udinese. Namun Udinese tidak dapat dipandang enteng, mereka meraup kemenangan dalam dua pertandingan terakhirnya di liga dan total hanya empat kali kalah saat memainkan laga tandang di liga musim ini.
Misi serupa juga diusung tim posisi ketujuh Atalanta. La Dea gagal menang dalam dua pertandingan terakhirnya di liga, namun mereka baru mendapat dorongan moral berkat keberhasilan lolos ke final Piala Italia.
Pada akhir pekan ini, pasukan Gian Piero Gasperini akan melawat ke markas Cagliari, yang sebenarnya juga harus tampil mati-matian demi keluar dari zona merah.
Beruntung bagi Atalanta, performa Cagliari masih minus belakangan ini. Mereka telah menjalani 14 pertandingan terakhir tanpa raihan kemenangan, dan berpotensi menjadi lumbung gol pada putaran ke-22.
Dua tim anggota zona merah lainnya, Parma dan Crotone, kemungkinan besar akan kembali gagal mendapat poin pada akhir pekan ini. Parma akan melawat ke markas Verona yang akan berusaha bangkit setelah menelan dua kekalahan beruntun, sedangkan Crotone akan menjamu Sassuolo.
Jadwal pertandingan Liga Italia (waktu dalam WIB):
Sabtu (13/2) dini hari
02.45 Bologna vs Benevento
Sabtu (13/2) malam hingga Minggu (14/2) dini hari
21.00 Torino vs Genoa
00.00 Napoli vs Juventus
02.45 Spezia vs AC Milan
Minggu (14/2) malam hingga Senin (15/2) dini hari
18.30 AS Roma vs Udinese
21.00 Cagliari vs Atalanta
21.00 Sampdoria vs Fiorentina
00.00 Crotone vs Sassuolo
02.45 Inter Milan vs Lazio
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Lazio yang saat ini menghuni posisi kelima pada klasemen sementara sedang menjalani tren bagus dengan rentetan enam kemenangan beruntun di liga domestik. Torehan yang membuat mereka tidak tertinggal terlalu jauh dari posisi empat besar.
Baca juga: Mourinho menyatakan bersimpati kepada wasit Inggris Mike Dean
Pasukan Simone Inzaghi juga memiliki catatan cukup baik saat melakoni laga tandang di liga pada musim ini. Mereka hanya dua kali kalah, dari Sampdoria dan Milan, saat menjalani laga tandang dan total mampu membawa pulang enam kemenangan.
Di sisi Inter, mereka tentu tidak mau tertinggal lebih jauh dari rival sekota Milan, yang akan bermain lebih awal kontra Spezia dan berpotensi mendulang tiga poin.
Terlebih Inter juga ingin menghapus pil pahit akibat disingkirkan Juventus dari Piala Italia pada tengah pekan. Untungnya, performa Nerazzurri di liga belakangan ini cukup baik dengan catatan dua kemenangan beruntun.
Pertemuan pertama Inter melawan Lazio pada musim ini menghasilkan skor imbang 1-1. Namun melihat situasi terkini, Inter kemungkinan akan keluar sebagai pemenang.
Duel panas lainnya tersaji saat Napoli menjamu salah satu musuh bebuyutannya, Juventus.
Napoli yang sedang melempem dalam dua pertandingan terakhirnya, kalah 1-2 dari Genoa di Liga Italia dan takluk 1-3 dari Atalanta di Piala Italia, perlu kembali ke jalur kemenangan agar tidak semakin tercecer di posisi keenam.
Juventus yang menjadi bidikan jelas bukan lawan ringan, terlebih Bianconerri memiliki catatan tiga kemenangan beruntun dalam laga-laga terakhirnya, dan memiliki suntikan moral berkat keberhasilan lolos ke final Piala Italia.
Namun terdapat celah untuk dimaksimalkan Napoli. Juventus tidak akan menurunkan Arthur, Paulo Dybala, dan Leonardo Bonucci yang dibekap cedera.
Di sisi Napoli, mereka dipastikan masih akan kehilangan bek tengah Kostas Manolas yang mengalami cedera pada engkelnya. Situasi yang membuat pelatih Gennaro Gattuso menurunkan Amir Rrahmani untuk berduet dengan Nikola Maksimovic.
Pemuncak klasemen Milan kemungkinan besar tidak akan mengalami masalah berarti saat melawat ke markas tim papan bawah Spezia.
Spezia yang belum lama ini diakuisisi pengusaha AS baru mengakhiri puasa kemenangan dalam tiga laga saat menang 2-1 atas tuan rumah Sassuolo. Sayangnya, kejutan serupa akan sulit terulang saat mereka menjamu Milan.
Rossonerri telah kembali ke performa terbaiknya setelah sempat takluk 0-3 dari Atalanta dua putaran silam. Setelah itu, mereka mendulang kemenangan 2-1 di markas Bologna dan menggulung tim juru kunci Crotone dengan kemenangan 4-0.
Pada pertemuan pertama di liga musim ini, pasukan Stefano Pioli menang dengan skor 3-0 atas Spezia. Besar kemungkinan, kemenangan serupa akan kembali dipetik Milan.
Roma berusaha bangkit usai dilengserkan Juve
AS Roma selama beberapa waktu duduk nyaman di posisi ketiga klasemen, sebelum pada pekan lalu ditaklukkan Juventus yang membuat mereka harus turun strip ke posisi keempat.
Kini Roma akan berusaha tidak tertinggal terlalu jauh dari tim-tim tiga besar saat menjamu Udinese. Namun Udinese tidak dapat dipandang enteng, mereka meraup kemenangan dalam dua pertandingan terakhirnya di liga dan total hanya empat kali kalah saat memainkan laga tandang di liga musim ini.
Misi serupa juga diusung tim posisi ketujuh Atalanta. La Dea gagal menang dalam dua pertandingan terakhirnya di liga, namun mereka baru mendapat dorongan moral berkat keberhasilan lolos ke final Piala Italia.
Pada akhir pekan ini, pasukan Gian Piero Gasperini akan melawat ke markas Cagliari, yang sebenarnya juga harus tampil mati-matian demi keluar dari zona merah.
Beruntung bagi Atalanta, performa Cagliari masih minus belakangan ini. Mereka telah menjalani 14 pertandingan terakhir tanpa raihan kemenangan, dan berpotensi menjadi lumbung gol pada putaran ke-22.
Dua tim anggota zona merah lainnya, Parma dan Crotone, kemungkinan besar akan kembali gagal mendapat poin pada akhir pekan ini. Parma akan melawat ke markas Verona yang akan berusaha bangkit setelah menelan dua kekalahan beruntun, sedangkan Crotone akan menjamu Sassuolo.
Jadwal pertandingan Liga Italia (waktu dalam WIB):
Sabtu (13/2) dini hari
02.45 Bologna vs Benevento
Sabtu (13/2) malam hingga Minggu (14/2) dini hari
21.00 Torino vs Genoa
00.00 Napoli vs Juventus
02.45 Spezia vs AC Milan
Minggu (14/2) malam hingga Senin (15/2) dini hari
18.30 AS Roma vs Udinese
21.00 Cagliari vs Atalanta
21.00 Sampdoria vs Fiorentina
00.00 Crotone vs Sassuolo
02.45 Inter Milan vs Lazio
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021