Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkapkan akan memadukan konsep Kampung Tangguh yang diusung oleh Polri dengan Kampung Siaga Corona yang digagas oleh Pemkot Tangerang dalam penanganan COVID-19.

"Sebagai wujud sinergitas dari Polri dan Pemda, agar pencegahan penyebaran COVID-19 di Kota Tangerang bisa semakin ditekan," kata Wali Kota Arief saat menghadiri acara Rapat Koordinasi Dalam Rangka Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro di Wilayah DKI Jakarta dan Sekitarnya di Gedung Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/2).

Baca juga: Penulis "Baduy A Novel" dukung gagasan cetak satu juta penulis

Dalam acara yang digelar oleh Polda Metro Jaya tersebut, Wali Kota juga menyampaikan terkait kondisi terkini perkembangan kasus COVID-19 di Kota Tangerang.

"Saat ini Kota Tangerang telah keluar dari zona merah COVID-19 di Provinsi Banten, dan bergeser ke zona oranye," kata Wali Kota dalam acara yang dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman serta sejumlah kepala daerah di sekitar DKI Jakarta.

Terkait pelaksanaan PPKM Mikro, lanjut Arief, Pemkot telah menindaklanjuti dengan menerbitkan sejumlah peraturan daerah untuk mendukung pelaksanaan PPKM Mikro di Kota Tangerang.

"Sosialisasi tentang PPKM juga sedang dilakukan hingga ke lingkungan terkecil,"

"Mulai dari Camat, Lurah, ketua RT RW, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Karena pelaksanaannya menjadi tanggung jawab bersama dari berbagai unsur di masyarakat," katanya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021