Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita menyebut bahwa jadwal Liga 1 Indonesia musim terbaru bisa saja meniru liga-liga top Eropa.
"Itu memungkinkan kalau Liga 1 berlangsung sampai tahun 2022. Ini ideal juga bagi klub agar dapat pemain bagus dari Eropa," ujar Akhmad Hadian kepada Antara di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Mantan pelatih Chelsea dan Juventus Sarri tolak tawaran melatih di Marseille
Sebagai informasi, dalam keadaan normal, liga-liga sepak bola top Eropa seperti Inggris, Spanyol, Italia dan Jerman kerap memulai musim kompetisinya pada Agustus dan berakhir pada bulan Mei tahun berikutnya.
Namun, dia melanjutkan, semuanya masih gambaran karena LIB terus menggodok soal penjadwalan Liga 1 musim 2021, bersama dengan persiapan-persiapan teknis lain.
Terkait pelaksanaan, salah satu hal yang hampir pasti adalah durasi musim terbaru adalah tahun 2021-2022.
Menurut Akhmad Hadian, sulit untuk menuntaskan Liga 1, yang rencananya berlangsung setelah Lebaran, pada tahun 2021.
"Terlalu mepet kalau harus selesai tahun ini. Apalagi selama tahun 2021 kan ada beberapa agenda seperti PON, SEA Games. Itu belum lagi masa pemulihan pemain," tutur dia.
Persiapan musim baru Liga 1 dan 2 Indonesia sendiri mendapatkan angin segar setelah pada Rabu (3/2), pihak Polri menyatakan kemungkinan akan memberikan izin untuk menyelenggarakan kompetisi sepak bola.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Kerja Sama Baintelkam Polri Kombes Polisi Budi Sajidin dalam sebuah seminar daring.
"Kemarin saya mendapatkan informasi dari Asisten Operasi Kapolri Irjen Polisi Imam Sugianto yang menyatakan bahwa kegiatan liga sepak bola kemungkinan bisa dilaksanakan. Ini sudah dipertimbangkan," ujar Budi.
Meski demikian, dia mengingatkan kembali bahwa pelaksanaan liga wajib menaati protokol kesehatan ketat demi mencegah COVID-19.
Salah satu permintaan Polri adalah semua pertandingan berlangsung tanpa penonton.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Itu memungkinkan kalau Liga 1 berlangsung sampai tahun 2022. Ini ideal juga bagi klub agar dapat pemain bagus dari Eropa," ujar Akhmad Hadian kepada Antara di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Mantan pelatih Chelsea dan Juventus Sarri tolak tawaran melatih di Marseille
Sebagai informasi, dalam keadaan normal, liga-liga sepak bola top Eropa seperti Inggris, Spanyol, Italia dan Jerman kerap memulai musim kompetisinya pada Agustus dan berakhir pada bulan Mei tahun berikutnya.
Namun, dia melanjutkan, semuanya masih gambaran karena LIB terus menggodok soal penjadwalan Liga 1 musim 2021, bersama dengan persiapan-persiapan teknis lain.
Terkait pelaksanaan, salah satu hal yang hampir pasti adalah durasi musim terbaru adalah tahun 2021-2022.
Menurut Akhmad Hadian, sulit untuk menuntaskan Liga 1, yang rencananya berlangsung setelah Lebaran, pada tahun 2021.
"Terlalu mepet kalau harus selesai tahun ini. Apalagi selama tahun 2021 kan ada beberapa agenda seperti PON, SEA Games. Itu belum lagi masa pemulihan pemain," tutur dia.
Persiapan musim baru Liga 1 dan 2 Indonesia sendiri mendapatkan angin segar setelah pada Rabu (3/2), pihak Polri menyatakan kemungkinan akan memberikan izin untuk menyelenggarakan kompetisi sepak bola.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Kerja Sama Baintelkam Polri Kombes Polisi Budi Sajidin dalam sebuah seminar daring.
"Kemarin saya mendapatkan informasi dari Asisten Operasi Kapolri Irjen Polisi Imam Sugianto yang menyatakan bahwa kegiatan liga sepak bola kemungkinan bisa dilaksanakan. Ini sudah dipertimbangkan," ujar Budi.
Meski demikian, dia mengingatkan kembali bahwa pelaksanaan liga wajib menaati protokol kesehatan ketat demi mencegah COVID-19.
Salah satu permintaan Polri adalah semua pertandingan berlangsung tanpa penonton.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021