Sebanyak 34 mahasiswa Universitas Lampung (Unila) akan melasanakan kuliah kerja nyata atau KKN di Desa Cikoneng, Kecamatan Anyar Kabupaten Serang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Tubagus Entus Mahmud Sahiri saat melepas puluhan mahasiswa tersebut di Halaman Setda Kabupaten Serang, Senin mengatakan, pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten Serang menyambut baik para mahasiswa melaksanakan KKN. Namun ia meminta di masa pandemi ini mahasiswa agar menerapkan protokol kesehatan atau prokes COVID-19.
Sekda Entus mengatakan, hari ini menerima Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila, Prof Dr Yulianto dan 34 mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di Desa Cikoneng, Kecamatan Anyar.
“Tentunya kami berterimakasih juga atas pilihan Unila menempatkan mahasiswanya untuk melaksanakan KKN di Kabupaten Serang,” ujar Entus.
Namun demikian, kata Entus, dalam situasi pandemi para mahasiswa yang KKN harus melaksanakan dan memperhatikan protokol kesehatan COVID-19, dan diharapkan pada situasi ini juga substansi tujuan KKN tepat dan mencapai tujuannya.
“Sehingga mahasiswa yang melaksanakan KKN di Kabupaten Serang mendapat banyak pengalaman, pengetahuan yang nanti diselaraskan dengan teori di kampus, untuk kedepan menjadi bekal didalam kehidupan di masyarakat,” katanya.
Hadir pada pelepasan tersebut Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa, Asisten Daerah (Asda) II, Adjat Gunawan dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang, Asep Nughara.
Sementara Wakil Rektor III Unila Prof Dr Yulianto mengatakan, sebanyak 34 mahasiwa yang melaksanakan KKN akan berlangsung selama 40 hari terhitung sejak Senin 1 Februari 2021.
“40 hari mulai hari ini. Mudah-mudahan lancar semua karena susah di masa pandemi jadi tidak bebas,” ungkapnya.
Dasar dipilihnya Kabupaten Serang, selain karena pandemi COVID-19, sebut Yulianto, mahasiswa juga banyak berasal dari Kabupaten Serang sehingga tidak jauh dari tempat tinggalnya.
“Kita membatasi diri untuk ke tempat-tempat yang terlalu jauh. Kebetulan mahasiswa Unila dari Kabupaten Serang banyak, nah daripada mereka bertebaran dimana-mana mending di tempat atau di daerah tinggalnya, nanti kita bantu fasilitasi, itu dasarnya KKN di Kabupaten Serang,” katanya.
Yulianto juga menerangkan, dari 34 orang mahasiswa yang akan KKN tersebut 30 diantaranya berasal dari Kabupaten Serang. Sedangkan empat lainnya dari Lampung sebagai duta yang ingin tahu kondisi di Kabupaten Serang.
Yulianto menjelaskan, 34 mahasiswa yang KKN itu berasal dari tujuh fakultas, diantaranya Fakultas Ekonomi, Hukum, FKIP, FISIP, MIPA, Pertanian dan Teknik. Kegiatan mereka akan fokus pada program pembangunan desa di daerah setempat.
“Kemudian disana potensi wisatanya lumayan, dan merekan akan mempelajari bagaimana supaya bisa membantu memberi masukan pada pemda bagaimana mengelola pariwisata yang efektif selama pandemi,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Tubagus Entus Mahmud Sahiri saat melepas puluhan mahasiswa tersebut di Halaman Setda Kabupaten Serang, Senin mengatakan, pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten Serang menyambut baik para mahasiswa melaksanakan KKN. Namun ia meminta di masa pandemi ini mahasiswa agar menerapkan protokol kesehatan atau prokes COVID-19.
Sekda Entus mengatakan, hari ini menerima Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila, Prof Dr Yulianto dan 34 mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di Desa Cikoneng, Kecamatan Anyar.
“Tentunya kami berterimakasih juga atas pilihan Unila menempatkan mahasiswanya untuk melaksanakan KKN di Kabupaten Serang,” ujar Entus.
Namun demikian, kata Entus, dalam situasi pandemi para mahasiswa yang KKN harus melaksanakan dan memperhatikan protokol kesehatan COVID-19, dan diharapkan pada situasi ini juga substansi tujuan KKN tepat dan mencapai tujuannya.
“Sehingga mahasiswa yang melaksanakan KKN di Kabupaten Serang mendapat banyak pengalaman, pengetahuan yang nanti diselaraskan dengan teori di kampus, untuk kedepan menjadi bekal didalam kehidupan di masyarakat,” katanya.
Hadir pada pelepasan tersebut Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa, Asisten Daerah (Asda) II, Adjat Gunawan dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang, Asep Nughara.
Sementara Wakil Rektor III Unila Prof Dr Yulianto mengatakan, sebanyak 34 mahasiwa yang melaksanakan KKN akan berlangsung selama 40 hari terhitung sejak Senin 1 Februari 2021.
“40 hari mulai hari ini. Mudah-mudahan lancar semua karena susah di masa pandemi jadi tidak bebas,” ungkapnya.
Dasar dipilihnya Kabupaten Serang, selain karena pandemi COVID-19, sebut Yulianto, mahasiswa juga banyak berasal dari Kabupaten Serang sehingga tidak jauh dari tempat tinggalnya.
“Kita membatasi diri untuk ke tempat-tempat yang terlalu jauh. Kebetulan mahasiswa Unila dari Kabupaten Serang banyak, nah daripada mereka bertebaran dimana-mana mending di tempat atau di daerah tinggalnya, nanti kita bantu fasilitasi, itu dasarnya KKN di Kabupaten Serang,” katanya.
Yulianto juga menerangkan, dari 34 orang mahasiswa yang akan KKN tersebut 30 diantaranya berasal dari Kabupaten Serang. Sedangkan empat lainnya dari Lampung sebagai duta yang ingin tahu kondisi di Kabupaten Serang.
Yulianto menjelaskan, 34 mahasiswa yang KKN itu berasal dari tujuh fakultas, diantaranya Fakultas Ekonomi, Hukum, FKIP, FISIP, MIPA, Pertanian dan Teknik. Kegiatan mereka akan fokus pada program pembangunan desa di daerah setempat.
“Kemudian disana potensi wisatanya lumayan, dan merekan akan mempelajari bagaimana supaya bisa membantu memberi masukan pada pemda bagaimana mengelola pariwisata yang efektif selama pandemi,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021