Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany menyatakan  Pemerintah Kota akan mengambil beberapa langkah untuk memberikan yang terbaik bagi Aisyah yang jadi yatim piatu karena sang ibu meninggal akibat COVID-19.

“Pertama, saat ini Pemkot melalui perangkat daerah akan melakukan penanganan terhadap Aisyah dalam konteks medis dan juga psikis, kata Airin di Tangsel, Jumat.

Kisah hidup Aisyah menjadi viral setelah ia menjadi yatim piatu karena sang ibunda meninggal karena COVID-19 pada Sabtu (16/1), sebelumnya, ayah Aisyah meninggal dunia beberapa tahun lalu.

Lebih lanjut Airin mengungkapkan, Aisyah saat ini sudah diberikan pengobatan untuk mengatasi COVID-19 dan diberikan konsultasi Psyco-healing. 

"Kedua, Kami memastikan bahwa Aisyah terus dapat menjalani aktifitasnya sebagaimana biasa seperti mengikuti pelajaran secara virtual dan aktifitas rutin lainnya. Ketiga, Pemkot Tangsel akan menanggung biaya pendidikan dan biaya hidupnya. Dan keempat, untuk kedepan, kita akan mengambil langkah terbaik semata-mata bagi kepentingan Aisyah,” katanya.

Airin menambahkan, satu hal yang perlu dicatat, Aisyah masih tergolong anak-anak dan oleh karenanya harus mendapatkan perlindungan yang maksimal, serta penanganannya harus sangat hati-hati. 

“Dalam hal ini kami di Pemkot melibatkan banyak pihak selain dokter medis, yaitu psikolog dan lembaga Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A ). Intinya sekali lagi, Pemkot akan berusaha memberikan yang terbaik kepada Aisyah,” kata Airin.

Saat ini Aisyah masih menjalani karantina di Rumah Lawan COVID-19 di Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan.



 

Pewarta: Fadzar Ilham

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021