Yayasan Amanah Takaful bekerja sama dengan cendekiawan Muslim akan melaksanakan program Kampung Quran di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Ade Abdurachman selaku Direktur Amanah Takaful dalam keterangannya di Tangerang Minggu mengatakan Kampung Qur’an merupakan upaya untuk meningkatkan pemahaman tentang Al-Quran saat ini kepada masyarakat.
“Kampung Quran adalah upaya mengajak masyarakat untuk menyisihkan waktu untuk membaca, mempelajari dan meningkatkan pemahaman tentang Al-Quran,baik melalui majelis taklim maupun keluarga di rumah,” kata Ade.
Ia mengatakan Amanah Takaful juga sudah meresmikan Kampung Quran di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah, tepatnya di Desa Semampir Kecamatan Buayan.
Amanah Takaful membantu tercapainya program ini dengan memberikan Al-Quran dan buku metode Iqro untuk setiap warga termasuk kartu monitoringnya.
"Kami menggandeng Cendekiawan Kampung di Pandeglang untuk membangun dan mengembangkan Kampung Quran ini di Pandeglang. Nanti, para penerima beasiswa Cendekiawan Kampung menjadi relawan untuk monitoring jalannya program ini. Mudah-mudahan melalui kolaborasi dengan CK kami bisa turut serta membangun Pandeglang Berkah melalui program Kampung Quran," kata Ade.
Atih Ardiansah sebagai CEO Cendekiawan Kampung mengatakan kerja sama ini terwujud berkat adanya kesamaan visi dan misi tentang membangun kampung.
"Kerja sama ini terwujud karena adanya kesamaan visi dan misi dalam rangka membangun kampung agar terbangun peradaban baru yang lebih baik. Jika Cendekiawan Kampung bergerak dengan pemberian beasiswa perguruan tinggi, maka Amanah Takaful mendampingi para penerima beasiswa perguruan tinggi ini agar bisa aktif dan membina kampung asal mereka dengan program Kampung Quran," kata Atih.
Untuk mewujudkan program ini Amanah Takaful menyalurkan 500 Al-Quran dan 100 buku Iqro untuk program Kampung Quran serta kartu Amanah card dengan nilai manfaat asuransi sebesar Rp. 765.000.000 untuk para guru ngaji dan relawan CK.
Untuk Kabupaten Pandeglang, peresmian kerja sama ini telah dilaksanakan pada acara seminar bertema Menuju Beasiswa Pandeglang Berkah, yang dilaksanakan secara daring beberapa waktu lalu.
Seminar itu dibuka oleh Bupati Pandeglang, Hj. Irna Narulita dan menampilkan para pembicara antara lain Tb Asep Rafiudin Arif, Wakil DPRD Kabupaten Pandeglang sekaligus Founder Beasiswa SABAR yakni Prasetyo Siddik, Mantan Direktur Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, serta Ade Jaya Suryani sebagai kandidat doktor Universitas Leiden Belanda.
Bupati Pandeglang dalam pemaparannya menyatakan jika Kampung Quran sudah ada di Pandeglang. Tapi, harus dikemas dengan lebih baik lagi.
"Kampung Quran di Pandeglang sebenarnya sudah jalan, program gerakan maghrib mengaji juga sudah berjalan, hanya saja belum dikemas dengan baik dan cantik sebagaimana yang dilakukan Amanah Takaful. Insya Allah model Kampung Quran yang dilakukan oleh Amanah Takaful bisa dikembangkan di Pandeglang,” kata Bupati Irna.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Ade Abdurachman selaku Direktur Amanah Takaful dalam keterangannya di Tangerang Minggu mengatakan Kampung Qur’an merupakan upaya untuk meningkatkan pemahaman tentang Al-Quran saat ini kepada masyarakat.
“Kampung Quran adalah upaya mengajak masyarakat untuk menyisihkan waktu untuk membaca, mempelajari dan meningkatkan pemahaman tentang Al-Quran,baik melalui majelis taklim maupun keluarga di rumah,” kata Ade.
Ia mengatakan Amanah Takaful juga sudah meresmikan Kampung Quran di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah, tepatnya di Desa Semampir Kecamatan Buayan.
Amanah Takaful membantu tercapainya program ini dengan memberikan Al-Quran dan buku metode Iqro untuk setiap warga termasuk kartu monitoringnya.
"Kami menggandeng Cendekiawan Kampung di Pandeglang untuk membangun dan mengembangkan Kampung Quran ini di Pandeglang. Nanti, para penerima beasiswa Cendekiawan Kampung menjadi relawan untuk monitoring jalannya program ini. Mudah-mudahan melalui kolaborasi dengan CK kami bisa turut serta membangun Pandeglang Berkah melalui program Kampung Quran," kata Ade.
Atih Ardiansah sebagai CEO Cendekiawan Kampung mengatakan kerja sama ini terwujud berkat adanya kesamaan visi dan misi tentang membangun kampung.
"Kerja sama ini terwujud karena adanya kesamaan visi dan misi dalam rangka membangun kampung agar terbangun peradaban baru yang lebih baik. Jika Cendekiawan Kampung bergerak dengan pemberian beasiswa perguruan tinggi, maka Amanah Takaful mendampingi para penerima beasiswa perguruan tinggi ini agar bisa aktif dan membina kampung asal mereka dengan program Kampung Quran," kata Atih.
Untuk mewujudkan program ini Amanah Takaful menyalurkan 500 Al-Quran dan 100 buku Iqro untuk program Kampung Quran serta kartu Amanah card dengan nilai manfaat asuransi sebesar Rp. 765.000.000 untuk para guru ngaji dan relawan CK.
Untuk Kabupaten Pandeglang, peresmian kerja sama ini telah dilaksanakan pada acara seminar bertema Menuju Beasiswa Pandeglang Berkah, yang dilaksanakan secara daring beberapa waktu lalu.
Seminar itu dibuka oleh Bupati Pandeglang, Hj. Irna Narulita dan menampilkan para pembicara antara lain Tb Asep Rafiudin Arif, Wakil DPRD Kabupaten Pandeglang sekaligus Founder Beasiswa SABAR yakni Prasetyo Siddik, Mantan Direktur Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, serta Ade Jaya Suryani sebagai kandidat doktor Universitas Leiden Belanda.
Bupati Pandeglang dalam pemaparannya menyatakan jika Kampung Quran sudah ada di Pandeglang. Tapi, harus dikemas dengan lebih baik lagi.
"Kampung Quran di Pandeglang sebenarnya sudah jalan, program gerakan maghrib mengaji juga sudah berjalan, hanya saja belum dikemas dengan baik dan cantik sebagaimana yang dilakukan Amanah Takaful. Insya Allah model Kampung Quran yang dilakukan oleh Amanah Takaful bisa dikembangkan di Pandeglang,” kata Bupati Irna.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021