Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing OT Group mengatakan di tengah pandemi  COVID-19, industri makanan dan minuman pada tahun 2020 diperkirakan masih bisa bertumbuh 3-4 persen. 

Bahkan, Harianus dalam keterangan tertulis, Rabu, menyebutkan berdasarkan data Kementerian Perindustrian pada kuartal I-2020, kontribusi industri makanan dan minuman terhadap PDB manufaktur sebesar 36,4 persen. 

Diakui Harianus, Tahun 2020 merupakan tahun yang cukup berat dan penuh tantangan bagi dunia usaha, termasuk OT Group yang menjalankan bisnis utama di bidang makanan dan minuman turut mengalaminya. 

Namun kondisi ini tidak menyurutkan langkah OT Group untuk terus berinovasi dalam menghasilkan produk-produk berkualitas bagi keluarga Indonesia, jelas Harianus.

"Sejarah OT Group masuk dalam industri biskuit, berawal dari insight founder kami setiap kali mengamati perilaku anggota keluarganya di rumah saat menikmati aneka biskuit yang disajikan. Ada satu jenis biskuit yang selalu habis lebih dahulu, yaitu wafer. Dari pengamatan itulah muncul ide untuk membuat wafer Tango, yang kita ketahui bersama selama 25 tahun telah menjadi wafer favorit keluarga Indonesia," kata Harianus pada peringatan ulang tahun ke-25 divisi biskuit OT Group dan peluncuran sejumlah produk baru biskuit OT Group secara daring. 

Selama seperempat abad meramaikan industri biskuit nasional, divisi biskuit OT Group telah cukup berpengalaman dalam membuat produk-produk biskuit yang sesuai dengan selera masyarakat Indonesia. 

Merek-merek seperti Tango, So Tango, Tango Waffle, Tango Walut, Oops, Fullo, Fullo Blasto, Fullo In Black Fullo Unicorn, Klop, Klop Saluto, dan Chizmill sudah akrab di telinga konsumen penggemar biskuit. 

Tidak banyak produsen biskuit di Indonesia yang memiliki kategori produk yang lengkap, OT Group adalah salah satu perusahaan yang saat ini memiliki kategori produk biskuit yang cukup lengkap. 

"Dalam industri biskuit, dikenal ada beberapa kategori produk, diantaranya wafer, crackers, dan cookies. Dengan peluncuran produk baru kami yaitu Cookiez bertepatan dengan 25 tahun divisi biskuit OT Group, lengkap sudah kami memiliki produk di semua kategori biskuit tersebut. Komitmen terhadap kualitas produk, pemilihan bahan baku terbaik, pengendalian mutu ketat, dan strategi pemasaran yang efektif merupakan kunci kami bertahan selama 25 tahun," papar Harianus Zebua.

Produk-produk biskuit OT Group dapat diperoleh di warung-warung, mini market, supermarket dan hypermarket di seluruh Indonesia. Juga dapat diperoleh di Official Store OT Group (www.store.ot.id). Bagi pedagang dapat membeli melalui www.artaboga.com. 

"Semua produk biskuit OT Group diproduksi oleh PT Ultra Prima Abadi. Saat ini PT UPA telah memiliki empat pabrik yang tersebar di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur. Pabrik terbaru PT UPA dibangun di Jombang yang merupakan pabrik PT UPA terbesar, menempati lahan seluas 24 hektare. 

Pabrik-pabrik modern ini dilengkapi dengan mesin-mesin produksi terbaik di kelasnya, yang siap melayani permintaan konsumen baik di Indonesia maupun di luar negeri. Kami saat ini telah mengekspor beberapa merek biskuit, diantaranya Tango Wafer, Tango Kraffle, Tango Waffle, Fullo, dan Fullo Blasto," tutup Harianus.
 

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021