Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky meminta kepada para pemain agar cepat beradaptasi dengan lapangan sehingga bisa bermain dengan lebih lepas pada ajang Thailand Open 2021 yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand.

“Setelah absen dari pertandingan selama sekitar 10 bulan, mereka (pemain) sepertinya membutuhkan waktu untuk bisa beradaptasi lagi dengan lapangan. Tapi ini bukan kendala utama, harus cepat beradaptasi,” kata Rionny dalam siaran pers yang diterima Antara, Selasa.

Baca juga: Tiga pemain yang positif COVID-19 boleh tanding di Thailand Open

Seperti diketahui, sejumlah turnamen bulu tangkis level internasional terpaksa dihentikan sejak Maret 2020 akibat pandemi COVID-19 yang melanda di berbagai negara. Thailand Open pun menjadi turnamen pembuka kalender BWF 2021.

“Pemain belum cepat berdaptasi dengan lapangan yang berpendingin ruangan dan ada hembusan angin. Hal ini yang membuat permainan mereka belum maksimal di babak pembuka, baik yang kalah maupun menang,” ujar Rionny.

Oleh karena itu, dia mengimbau kepada seluruh pemain, baik yang menang maupun yang kalah, agar bisa lebih cepat beradaptasi dengan kondisi lapangan. Dengan begitu, permainan mereka akan lebih maksimal melakoni pertandingan.

“Memang tidak mudah menjalani partai pembuka, tapi kami berharap besok para pemain bisa tampil lebih maksimal dan juga bisa bermain lepas, jadi hasilnya juga lebih baik lagi,” ungkap Rionny.

Dari sembilan wakil Garuda yang tampil pada Selasa, lima di antaranya menderita kekalahan, yaitu tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto, ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, serta dua ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso.

Sementara itu, para pemain yang lolos ke babak kedua Thailand Open 2021, yakni dua tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, serta dua ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Pewarta: Rr. Cornea Khairany

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021