Tangerang Selatan (ANTARABanten) - Eka Hospital yang berlokasi di  Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten, meraih akreditasi sebagai rumah sakit berstandar internasional "Join Commision International-JCI".

"Sejak pertengahan Desember 2010, Eka Hosipital resmi meraih akreditasi sebagai rumah sakit berstandar internasional JCI,"  kata Manager Public Relation and Marketing Eka Hospita, Hestiningsih ditemui acara seminar "up date emergency respon di Tangerang Selatan, Sabtu.

Hestiningsih menjelaskan, meski telah meraih akreditasi, namun pihaknya tidak akan menambahkan label internasional pada nama rumah sakit.

"Namanya tidak akan ada penambahan internasional. Masih sama seperti sebelumnya yakni RS Eka Hospital. Namun, pelayanan saja yang meningkat," katanya.

Persiapan untuk mendapat akreditasi tersebut, kata Hestiningsih, telah dilakukan sejak sembilan lalu sebelum ditetapkan pertengahan Desember 2010.

Dalam penetapan akreditasi tersebut, JIC melakukan penilaian 14 komponen, di antaranya pelayanan yang diterima pasien, kebersihan, sikap tanggap perawat serta kondisi gedung.   
  
"Setiap dokter dan pekerja harus mengetahui visi dan misi RS Eka Hospital. Kemudian, pasien juga mengakui mengenai pelayanan yang diterimanya. Jadi, pelayanan yang diberikan dan diterima sesuai dengan fungsi rumah sakit," katanya.

Selain itu, akreditasi internasional juga sebelumnya diberikan JIC kepada dua rumah sakit yakni RS Siloam Karawaci dan RS Santosa Bandung.

"RS Eka Hospital merupakan, rumah sakit yang ketiga dan tergolong cepat dalam proses mendapat akreditasi karena usianya yang baru dua tahun," katanya. 
    
Sebelumnya, RS Eka Hospital juga telah meraih sertifikat akreditasi tingkat nasional pada 16 bidang pelayanan dari Kementerian Kesehatan RI.           
   
Tak hanya itu, sebanyak 100 dokter yang berasal dari berbagai daerah juga mengikuti seminar up date emergency respon yang telah diakreditasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

"Dokter yang ikut seminar hari ini, juga akan mendapat sertifikat enam SKP untuk digunakan bagi bekal pembukaan praktek kedepannya," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011