PT Putragaya Wahana mengembangkan gedung tertinggi di Indonesia bahkan melebihi Empire Building New York dengan ketinggian mencapai 385 meter.

"Gedung dengan konsep mixed use ini mengintegrasikan perkantoran dengan hotel berbintang enam," kata President Director PT Putragaya Wahana Alvin Gozali dalam keterangan tertulis, Rabu.

Gedung pencakar langit yang diberi nama Thamrin Nine ini berlokasi di kawasan CBD ibu kota Jakarta nantinya selain tertinggi di Indonesia juga di wilayah selatan dunia.

Alvin mengatakan pengembangan terbaru Thamrin Nine ini meliputi enam gedung pencakar langit di dalamnya terdapat retail arcade (podium penghubung antara kedua tower), lifestyle center yang dilengkapi berbagai fasilitas hiburan dan gaya hidup, seperti Amphitheater, Bioskop IMAX, restoran, bowling, billiard, dan lain-lain.
 
Selanjutnya, Le Parc: The Mansion, The Townhomes, dan The Terraces Tower Yang mencakup hunian mewah dengan konsep Garden of Eden yang memiliki fasilitas unik yaitu sebuah Taman Tengah bergaya Eropa asri nan cantik. 

"Garden of Eden akan disejukkan oleh pendingin ruangan sepanjang hari serta dinaungi atap kaca megah yang dapat dibuka. Ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia,” imbuh Avin menegaskan.

Project Director PT Putragaya Wahana, Herman Bunjamin menambahkan Tower Autograph dan Luminary dirancang oleh Kohn Pedersen Fox (KPF), arsitek kenamaan dari Amerika yang telah berhasil mendesain gedung-gedung tertinggi dan ikonik di dunia, antara lain Shanghai World Financial Center.

Herman meyakini, ketinggian Autograph Tower yang mencapai 385 meter akan menyaingi ketinggian Empire State Building di New York dengan tinggi 381 meter.

“Gedung ini akan memiliki Sky Garden dan Sky Walk. Pengunjung dapat berjalan-jalan, makan, berkumpul dan menghabiskan waktu di ketinggian lebih dari 350 meter,” katanya.

Disebutkan juga untuk membangun gedung pencakar langit tertinggi di Indonesia dibutuhkan biaya investasi Rp7 sampai Rp8 triliun.

Bangunan pencakar langit ini juga telah didesain menghadapi berbagai tipe gempa di Indonesia. 
 

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020