Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menyatakan jumlah warga setempat yang terinfeksi COVID-19 bertambah 10 orang dengan satu di antaranya dilaporkan meninggal dunia.

"Hari ini, Jumat 18 Desember 2020, terdapat 10 warga Magetan terkonfirmasi positif COVID-19, bahkan satu orang di antaranya meninggal dunia. Total kasus menjadi 798 orang," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Magetan Saif Muchlissun dalam keterangannya di Magetan, Jumat malam.

Baca juga: Menteri Luhut: Hindari penambahan pasien COVID di libur akhir tahun

Ia menjelaskan tambahan 10 pasien baru tersebut terdaftar sebagai kasus nomor 789 sampai dengan 798. Adapun pasien yang meninggal dunia terdaftar sebagai pasien ke-789.

Sesuai data, 10 kasus baru tersebut adalah pasien ke-789 berinisial HER (52) warga Kecamatan Sidorejo dan pasien ini dinyatakan meninggal dunia. Kemudian, pasien ke-790 berinisial AKN (6) warga Kecamatan Sukomoro. Pasien ke-791 berinisial AK (30) warga Kecamatan Poncol.

Berikutnya pasien ke-792 berinisial GRD (27) warga Barat, pasien ke-793 berinisial FTK (31) warga Parang.

Lanjutnya, pasien ke-794 berinisial YEW (41), pasien 795 berinisial EJ (34), pasien ke 796 berinisial JH (54), pasien 797 berinisial BS (45) keempatnya merupakan warga Kecamatan Magetan. Serta, pasien ke-798 berinisial SUN (39) warga Kecamatan Plaosan.

Ia menambahkan Pemkab Magetan juga mencatat tambahan tiga kasus sembuh pada Jumat ini. Adapun kasus sembuh adalah pasien ke-637 berinisial LM (23) warga Plaosan, kemudian pasien sembuh nomor ke-748 warga Lembeyan, dan pasien sembuh nomor 696 (28) warga Parang.

Dengan tambahan 10 kasus konfirmasi baru, tiga pasien sembuh, dan seorang meninggal dunia, maka hingga Jumat ini terdapat 798 warga Magetan terkonfirmasi COVID-19. Dari jumlah tersebut, 672 orang sembuh, 40 orang meninggal, dan 86 orang lainnya dalam perawatan, demikian Saif Muchlissun.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020