Kepala Kelurahan Unyur Kota Serang, Agus Sulaeman mengimbau seluruh warganya terutama yang tinggal di perumahan agar selalu menerapkan protokol kesehatan mengingat angka penambahan kasus positif masih tinggi di wilayahnya.

"Kasus COVID-19 Kelurahan Unyur terbanyak di Kecamatan Serang yaitu sebanyak 14 orang. Kelurahan Unyur terbaru satu orang dari Bumi Agung, total se Kecamatan Serang 21 orang, kalo Unyur itu 14 orang,"  kata Agus di Serang, Jumat.

Ia menjelaskan, warga Kelurahan Unyur terbanyak di Kecamatan Serang,  terutama di perumahan yang merupakan kluster perkantoran.

‘’Rata-rata yang terkena COVID-19 berasal dari kluster perkantoran yang bekerja di luar Kota Serang, begitu mereka terpapar tanpa gejala dan pulang tidak mengikuti  protokol kesehatan, langsung kontak fisik dengan anggota keluarga terutama di perumahan,” katanya.

Menurutnya ia lebih percaya masyarakat yang tinggal di perkampungan ketimbang di perumahan, karena masyarakat perkampungan hanya beraktivitas disekitar Kota Serang dan tidak terlalu banyak berpergian.

“Justru saya lebih percaya mereka yang tinggal perkampungan, karena mereka beraktivitas diluar, tapi tidak keluar Kota Serang, justru yang riskan yang tinggal di perumahan karena mereka yang bekerja diluar Kota Serang, terlalu banyak berpergian keluar," ujarnya.

Ia mengatakan, akan terus berupaya mengimbau pengurus RT/RW diperumahan maupun di perkampungan agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan selalu melakukan 3M saat keluar rumah.

"Kita terus mengimbau masyarakat baik di perkampungan maupun di perumahan agar selalu melaksanakan 3 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak atau hindari kerumunan, pokoknya jangan sepelekan 3 M," kata Agus. 



 

Pewarta: Haris Syifauddin

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020