Personel Polres Yalimo, Polda Papua, membantu warga mengevakuasi jenazah satu anak yang terbakar di dalam rumah, Rabu malam (9/12).

Wakil Kepala Polres Tolikara, Komisaris Polisi Yosep Goran Geleuk, di Karubaga, ibu kota Kabupaten Tolikara, Kamis, mengatakan, kebakaran bermula dari api lilin.

Baca juga: Polisi kawal pemulangan jenazah enam pengawal Rizieq

"Anggota yang menerima informasi langsung datang ke TKP dan membantu warga memadamkan api dengan alat seadanya serta mengevakuasi satu korban dan memasang garis polisi di lokasi," katanya, di Wamena.

Rumah warga yang hanya mengandalkan lilin sebagai penerang itu, dihuni satu orang dewasa dan tiga orang anak.

Sebelum tertidur, mereka menyalakan lilin. Selang beberapa menit kemudian, penghuni merasa panas sehingga terbangun dan langsung berlari keluar dari dalam rumah.

Satu orang dewasa itu langsung berlari bersama kedua anak lainnya, sementara satu anak lainnya yang berusia 12 tahun tidak bisa tertolong akibat api cepat menjalar dan menghanguskan rumah yang terbuat dari kayu itu.

"Kepada seluruh keluarga yang terkena musibah kiranya bersabar," kata Geleuk.

Kebakaran rumah ini terjadi di Desa Ampera, Distrik Karubaga, pada sekitar pukul 01:35 WIT. Api baru berhasil padam sekitar pukul 02:05 WIT karena pemadaman dilakukan dengan peralatan seadanya.
 

Pewarta: Marius Frisson Yewun

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020