Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, Banten melakukan refocusing anggaran sebesar Rp111 miliar untuk penanganan pandemi COVID-19 seperti kesehatan, bantuan sosial dan termasuk untuk pemulian ekonomi.

"2020 ini sehubungan dengan COVID-19 anggaran kita terefocusing sebesar Rp111 miliar untuk penanganan kesehatan, maupun bantuan sosial atau juga bantuan untuk UMKM dan pemulihan ekonomi," kata Wali Kota Serang, Syafrudin usai menghadiri acara forum konsultasi publik rancanangan awal perubahan RPJMD kota Serang di Serang, Selasa.

Baca juga: Persentase pasien COVID-19 Sukabumi sembuh di atas nasional

Ia mengatakan, dari anggaran tersebut juga direncanakan untuk mencegah dan penanganan dampak sosial yang terjadi karena imbas dari pandemi COVID-19.

"Tentunya ini dalam hal pemulihan ekonomi kita, karena selama ini kita sangat terdampak oleh pandemi ini," katanya.

Kemudian pihaknya juga membuka ruang publik terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang bertujuan untuk menyerap aspirasi dari masyarakat.

"Kita juga membuka ruang publik yang maksudnya menampung aspirasi dari semua pihak dari akademisi, dari pemerintah Provinsi, Pusat kemudian dari masyarakat yang intinya kami bekerja ini apabila keluar dari RPJMD," kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang, Nanang Saefudin mengungkapkan bahwa diadakannya evaluasi 2 tahunan terkait perda nomor 3 tahun 2019 tentang RPJMD.

"Jadi alasannya karena ada COVID-19 ada perubahan juga. RTRW yang kita miliki juga. Ada perubahan juga RPJMN," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya harus menyesuaikan dengan perubahan-perubahan itu. Maka diadakan aspirasi publik, sehingga nantinya di dalam RPJMD ini dapat disempurnakan lagi.

"Sehingga kita harus menyesuaikan dengan perubahan -perubahan tersebut, ini kan konsultasi publik menerima masukan dari masyarakat, akademisi, sehingga nanti dengan RPJMD yang kita miliki nanti 2 tahun dilihat, kalau disempurnakan kembali," kata dia.***1***

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020